Tana Tidung, kaltarastories.com – Sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat telah menerapkan vaksin booster kedua atau vaksin keempat yang dimulai dari tenaga kesehatan, sebagai upaya memberi penguatan terhadap ancaman Covid-19.
Di Kabupaten Tana Tidung (KTT), pemberian vaksin booster kedua mulai dilakukan pada Rabu (31/8/2022) di Desa Tideng Pale Timur.
Namun, yang penting juga baginya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KTT perlu meningkatkan capaian vaksin booster pertama yang dinilainya masih rendah.
“Setuju mendukung booster kedua untuk para tenaga kesehatan, apalagi booster kedua ini kan rekomendasi dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Tapi saya ingatkan, capaian boster pertama bagi masyarakat yang masih rendah justru yang harus menjadi prioritas,” desak Abdul Murad.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, mestinya vaksin booster pertama diprioritaskan untuk dibagikan karena capaiannya masih rendah.
Meski demikian, Abdul Murad tetap mendorong vaksin keempat diberikan kepada kalangan tertentu, seperti tenaga kesehatan serta orang-orang yang berisiko tinggi seperti lansia khususnya yang memiliki komorbid.
“Booster kedua tetap kita dukung dan dorong agar selain nakes, juga menyasar orang yang berisiko tinggi seperti lansia maupun yang punya komorbid juga. Nah, selanjutnya perlu juga dipikirkan booster kedua untuk masyarakat umum,” katanya.
Dari pantauannya, saat ini masyarakat sudah kurang antusias untuk vaksin. Padahal Covid-19 masih ada dan masih berisiko. Karena itu, Abdul Murad juga mendorong pemerintah untuk kembali melakukan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksin.
“Saya kira pemerintah pusat, pemerintah daerah dan semua pihak harus memikirkan lagi langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” pintanya.
Abdul Murad juga setuju jika persyaratan booster diterapkan pada pada moda transportasi, perkantoran dan fasilitas umum.
“Saya kira langkah yang tepat jika persyaratan booster diberlakukan ke tempat umum. Kebijakan seperti ini akan kembali meningkatkan kesadaran masyarakat untuk booster,” katanya.(adv)