Tarakan, Jamkesnews – Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan inovasi di era digital. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Tarakan melaksanakan BPJS Keliling di Kompi Senapan C Yonif 613, Kamis (12/10). Selain memberikan layanan administrasi, BPJS Keliling juga menawarkan tutorial penggunaan Aplikasi Mobile JKN untuk meningkatkan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Abdul Rahman (33) merupakan peserta JKN segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang telah merasakan kemudahan akan hadirnya Aplikasi Mobile JKN membagikan pengalamannya kepada tim Jamkesnews.
“Saya sudah cukup lama memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN ini. Aplikasi ini tentunya menjadi terobosan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan di era yang serba digital sekarang. Dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN ini kita dapat mengakses layanan JKN cukup dengan menggunakan handphone saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Dengan demikian, kapan pun dan di manapun kita tetap dapat mengakses pelayanan tanpa hambatan,” ungkap Abdul.
Aplikasi Mobile JKN sebagai layanan untuk mengakses layanan kesehatan dalam genggaman terdiri atas beragam fitur yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN. Fitur-fitur tersebut antara lain Info Program JKN, Info Lokasi Faskes, Info Riwayat Pelayanan (I-Care JKN), Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), Penambahan Peserta, Info Peserta, Pendaftaran Pelayanan (Antrean Online), Konsultasi Dokter, Perubahan Data Peserta, Pengaduan Layanan JKN, Info Ketersediaan Tempat Tidur, Info Jadwal Tindakan Operasi, Info Iuran, Pendaftaran Auto Debit, Info Riwayat Pembayaran, Skrining Riwayat Kesehatan, serta Info Virtual Account bagi peserta mandiri.
“Melalui penggunaan aplikasi Mobile JKN, layanan kesehatan sangat cepat dan mudah. Jadi, kita dapat mengurus administrasi tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan lagi. Hemat waktu dan tenaga,” ucapnya.
Selain itu, menurut Abdul kemudahan layanan dari hadirnya Aplikasi Mobile JKN adalah pada fitur antrean online. Ia menilai, layanan ini dapat membantu masyarakan karena dapat menghemat waktu saat hendak berobat. Terlebih, dengan penggunakan aplikasi Mobile JKN, masyarakat dapat mendapatkan informasi terkait jadwal praktik dokter tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan tersebut.
“Saya juga merasa terbantu dari adanya fitur antrean online pada Mobile JKN karena dengan begitu saya tidak perlu repot menunggu lama, sehingga waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk hal lain. Selain itu, kalau mau berkunjung ke dokter, kita bisa cek terlebih dahulu jam praktiknya tanpa harus datang ke tempat,” katanya.
Menurut Abdul, kehadiran Aplikasi Mobile JKN ini juga membantunya dalam melakukan perubahan data baik data peserta, maupun perubahan fasilitas kesehatan (faskes). Secara online, proses perubahan faskes ini memang tidak lama. Namun, peserta baru dapat menikmati layanan di faskes terbaru pada tanggal 1 di bulan selanjutnya.
“Layanan administrasi BPJS Kesehatan sekarang mudah, tinggal manfaatkan Mobile JKN saja, kebutuhan administrasi kepesertaan kita bisa langsung terpenuhi. Beruntung saat kegiatan BPJS Keliling kali ini, banyak informasi baru dan update yang saya dapatkan lagi tentang Mobile JKN” terang Abdul.
Tak hanya itu, sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan pelayanan terhadap peserta, kini peserta dapat mengakses layanan kesehatan cukup dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja. Hal ini dikarenakan data peserta terintegrasi dengan sistem di BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan sehingga pasti mandapatkan layanan administrasi dan pelayanan kesehatan. Peserta menyebutkan nomor NIK yang tertera dalam KTP, dan bagi peserta yang belum berusia 17 tahun dapat menunjukkan identitas anak/Kartu Keluarga.
“Apalagi sekarang peserta cukup membawa KTP saja sudah dapat mengakses layanan kesehatan tentunya ini sangat membantu sekali. Semoga BPJS Kesehatan dapat terus berkelanjutan memberikan kemudahan kepada masyarakat,” ucap Abdul. (om/adv)