Tarakan – Perkembangan teknologi informasi tidak dapat dipungkiri telah banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Melalui berbagai aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone, masyarakat dengan mudah mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan dari berbagai jenis pelayanan publik yang ada. Salah satunya dengan hadirnya layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN).
Hal ini yang dirasakan oleh Siti Nurmalisah (34), peserta JKN di Kota Tarakan yang telah memanfaatkan aplikasi ini sejak lama. Siti mengatakan, ia pertama kali mengetahui tentang aplikasi Mobile JKN dari kerabat dekatnya yang telah memanfaatkan aplikasi ini sejak lama.
“Awalnya saya tahu dari keluarga yang pernah menggunakan Mobile JKN untuk mengambil antrean di fasilitas kesehatan. Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali, apalagi dengan adanya fitur pendaftaran antrean online ini. Sangat memudahkan saya untuk berobat ke fasilitas kesehatan karena tidak harus menunggu lama lagi saat di faskes” ujar Siti.
Saat ditemui Rabu (18/04), Siti mengatakan bahwa antrean online sangat memudahkan pasien seperti dirinya dalam menentukan jam untuk berobat. Dengan menggunakan antrean online, ia cukup mengambil antrean dari rumah menggunakan Mobile JKN dan datang ke fasilitas kesehatan tanpa harus mengantre lebih lama.
“Sekarang ambil antrean bisa dimana saja, bisa di rumah, di kantor atau di jalan. Sudah lebih mudah lah sekarang. Tinggal klik daftar dari handphone, kita sudah bisa dapat nomor antrean di faskes. Tinggal cek saja, jika nomor antrean sudah mulai dekat baru jalan ke faskesnya” ungkap Siti.
Menurut Siti, kehadiran Mobile JKN di era serba digital ini sangatlah penting. Ia menyebut, inovasi berbasis digital ini sangat memudahkan peserta dalam mengakses layanan publik tanpa harus terbatas karena waktu dan jarak apalagi pekerja seperti dirinya.
“Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu inovasi terbaik yang dibuat oleh BPJS Kesehatan, karena dapat memberikan kemudahan pelayanan yang lebih cepat dan efisien waktu, tenaga dan biaya” ucap Siti.
Tak hanya itu, Siti turut mengimbau peserta JKN lainnya yang belum memiliki aplikasi Mobile JKN untuk segera mendownloadnya. Ia menilai, masih adanya keluhan peserta terkait pelaksanaan program JKN karena masih banyak yang belum mengetahui beragam inovasi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan dalam mempermudah akses layanan.
“Sekarang sudah banyak inovasi yang disediakan BPJS Kesehatan, salah satunya pendaftaran online lewat Mobile JKN ini. Masyarakat yang belum tahu mungkin masih harus mengambil antrean manual di faskes dan menyebabkan waktu menunggu lebih lama. Sekarang sudah mudah, jadi yang sudah punya aplikasi ini jangan dihapus dan dimanfaatkan, karena sekarang kita harus mengikuti perkembangan zaman” terangnya.
Tidak hanya pendaftaran antrean online, adapun fitur-fitur yang pernah dimanfaatkan oleh Siti salah satunya adalah perubahan data peserta yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perubahan data kepesertaan maupun fasilitas kesehatan tempatnya terdaftar.
“Ya manfaatnya banyak sekali di Mobile JKN ini, saya kemarin pernah menggunakan fitur perubahan data peserta untuk melakukan perubahan faskes dokter gigi. Selain layanan dalam mengakses fasilitas kesehatan, banyak layanan administrasi yang juga bisa kita lakukan lewat Mobile JKN tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan” jelas Siti.
Siti mengatakan bahwa manfaat dari Aplikasi Mobile JKN ini juga ia teruskan kepada keluarga, teman serta koleganya yang lain. Ia menyebut, informasi seperti ini memang harus diteruskan supaya yang belum mengetahuinya dapat merasakan manfaatnya juga.(adv/oki)