MALINAU – Kepolisian Resor (Polres) Malinau, sepekan terakhir menangani 4 laporan kehilangan sepeda motor sejak seminggu lalu hasil kejahatan pencurian kendaraan diwilayah Kabupaten Malinau.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Malinau IPTU Wisnu Bramantio, S.Tr.K., S.I.K., menerangkan, berdasarkan penelusuran jajaran Sat Reskrim Polres Malinau yang mendapati laporan kehilangan berujung kasus curanmor diduga secara acak di mana tiga di antaranya diduga dilakukan oleh seorang pemuda asal Kecamatan Malinau Utara, SV (27) dan satu lainnya dilakukan oleh terduga anak usia 15 tahun.
“Kami menerima laporan tersebut sebagian besar laporannya kehilangan sepeda motor, termasuk Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dengan total ada 4 yang sudah kami temukan, 3 unit dari satu pelaku yang sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Malinau IPTU Wisnu Bramantio, S.Tr.K., S.I.K., saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (21/3).
Sebelumnya, lanjut Wisnu, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., pada saat Press Release Jum’at lalu mengatakan bahwa rata-rata kasus curanmor di Kabupaten Malinau juga berawal dari kelalaian pemilik kendaraan.
“Pada saat Press Release bersama awak media Jum’at lalu, beliau juga mengatakan kejadian ini juga berawal dari kelalaian pemilik kendaraan. Seperti yang kita liat pada saat kegiatan keramaian, contohnya di lapangan Pro sehat Malinau, motor diparkir begitu saja tanpa pengawasan sampai malam hari bahkan ada yang kuncinya dibiarkan lengket di motor, ini membuka kesempatan terjadinya kejahatan,” tambahnya
Selain itu, masyarakat diminta untuk ekstra hati-hati dan dihimbau kepada setiap warga masyarakat untuk tetap selalu waspada dan terus menjalin komunikasi dengan pihak Kepolisian.
“Masyarakat agar selalu waspada terhadap pelaku kriminal, ketika memarkirkan kendaraan roda dua harap dilakukan kunci ganda. Contohnya kasus pencurian terduga anak di Malinau Utara, itu hanya pakai paku dan motornya bisa hidup tanpa kunci. Jadi kami anjurkan pemilik kendaraan pakai pengaman ganda,” himbaunya.
Wisnu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang sudah aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan patroli dan sambang kewilayahan guna menjalin kemitraan dengan warga, Toga dan Tomas yang ada diwilayah Kabupaten Malinau untuk menciptakan kondusivitas Kamtibmas.(hms)