TANJUNG SELOR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), menggelar kegiatan Sosialisasi Temu Remaja Bersih Narkoba atau yang disingkat “Bersinar di Tribun Lapangan Agatish, Jumat (26/8).
Kegiatan ini menghadirkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi dan Kabupaten, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai narasumber.
Sosialisasi ini diikuti sebanyak 100 pelajar dari perwakilan 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltara. Serta diikuti oleh tenaga pendidik/guru.
Tujuan dari sosialisasi tidak lain agar para remaja pelajar mendapatkan edukasi dan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta bagaimana pencegahannya kepada keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Diketahui, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan pembangunan nasional. Selain itu, dampak negatif terhadap penggunanya sendiri sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan fisik dan psikologis.
Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, Rachmawati Zainal menyampaikan, berdasarkan data BNN, ada peningkatan penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada usia 15-64 tahun. Yakni pada tahun 2019 tercatat sebanyak 1,80 persen dan meningkat menjadi 1,95 persen ditahun 2021.
“Saya bersama tim PKK provinsi Kaltara memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah terlaksana kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar remaja diharapkan ini dapat membangun rasa solidaritas juga sebagai sarana edukasi anak remaja dari bahaya narkoba,” tuturnya.
Tak lupa, Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Remaja Bersinar untuk menjauhi narkoba.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta Remaja Bersinar agar menjauhi narkoba karena sangat berbahaya untuk masa depan, jangan sampai terjerumus,” tuntasnya. (dkisp)