Tana Tidung – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali melantik tujuh pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Tana Tidung, di Pendopo Djaparuddin, Tideng Pale, Jumat (12/5/2023).
Ketujuh pejabat ini di antaranya H. Saharin, K, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pengkajian, Perencanaan Daerah dan Pengendalian Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Provinsi Kalimantan Utara, dipercaya menjabat kepala Bappeda dan Litbang Tana Tidung.
Kemudian Mashuri, S.E yang sebelumnya Sekretaris Inspektorat Tana Tidung diamanatkan sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara Johari, S.Sos digeser dari Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
Evihar, S.Sos yang sebelumnya Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) diangkat menjadi kepala BPKAD. Mohamad Sarif, Sekretaris Dinas Kesehatan dilantik sebagai kepala Dinas Kesehatan.
Johansyah, S.Pd yang sebelumnya kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung dilantik menjadi kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tana Tidung
Kemudian Rudi, A.Pi., M.HP, Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung diangkat menjabat kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan.
Bupati Ibrahil Ali mengatakan, tujuh pejabat eselon dua dilantik merupakan hasil seleksi terbuka yang digelar sebelumnya. Ada sembilan JPT Pratama yang diasesmen, namun hanya tujuh yang dilantik, sementara dua jabatan lainnya akan menyusul dilantik dalam waktu dekat.
“Dua pejabat yang belum dilantik itu, kepala Dinas Perhubungan dan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” bebernya.
Dua jabatan tersebut, kata Bupati, masih ada syarat administrasi yang belum diselesaikan dan wajib diselesaikan. “Untuk itu, dua jabatan ini kita hold dulu, tahan dulu,kita tidak mau melanggar regulasi, itu yang menjadi pertimbangan kita untuk tidak melantik dua pejabat yang mengisi Dishub dan Disdukcapil itu, ” jelasnya.
Jika telah diselesaikan, maka pejabat yang akan mengisi di dua organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut akan segera dilantik agar Pemkab Tana Tidung dapat berlari kencang.
“Seperti arahan saya tadi, Tana Tidung tata kelola keuangannya dan administrasi pemerintahannya sudah berjalan dengan baik dari tahun sebelumnya, tentunya yang sudah baik seperti sekarang harus kita pacu lagi untuk lebih baik lagi ke depan,” harap Bupati KTT.
Ia melanjutkan, khusus Dishub dan Disdukcapil berbeda dengan yang lain meski sudah mengikuti asesmen, dan dikeluarkan rekomendasi Komisi Apratur Sipil Negera (KASN), pejabat eselon II yang akan menjabat kepala Disdukcapil dan Dishub akan mengikuti tes di tingkat kementerian.
“Seperti kepala Disdukcapil ini, ada lagi tes wawancara yang dilakukan Dirjen Capil Kemendagri. Ini yang harus dipenuhi dulu, meski sudah ikut seleksi terbuka dan keluar rekomendasi KASN tidak hanya sampai di situ, karena di Capil itu agak unik ada aturan yang harus diikuti, begitu juga dengan Dishub,” kata Ibrahim Ali.
Lebih lanjut, Ibrahim Ali mengatakan, akan segera meminta tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) merapatkan dua pejabat JPT Pratama yang belum dilantik.
“Kami juga akan segera mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan teman teman yang naik jabatan dan baru dilantik tadi,” ucapnya.
Misalnya, jabatan pejabat eselon III A dan IIIB yang lowong akan segera diisi agar tidak ada kekosongan sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik. “Harapan saya berikan pengabdian, pelayanan kepada masyarakat Tana Tidung,” ujar Ibrahim Ali.
“Saya minta penyerapan anggaran berlari kencang, karena terserapnya anggaran kita tentunya ini akan menggerakkan perekonomian kita, terpenuhinya kebutuhan dan merealisasikan janji politik Bupati,” tuturnya.(adv)