Nunukan, kaltarastories.com – Tutup Kejurprov Kaltara Cabang Olahraga Bulu Tangkis, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang juga sebagai tuan rumah Kejurprov Cabor Bulu Tangkis mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh Atlet yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Kejurprov Kaltara di kabupaten Nunukan. Ucapan selamat juga diberikan kepada Kota Tarakan yang mendapatkan medali terbanyak atau juara umum, harapannya semoga nantinya akan ada Atlit Bulu Tangkis yang sampai ke Olimpiade, Laura juga meminta kepada semua atlet untuk tetap disiplin dan rajin berlatih.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Laura pada penutupan Kejurprov Bulu Tangkis, di mana partai atau pertandingan Final tersebut berlangsung di Gedung Olahraga Dwikora Sei Sembilan Sabtu malam (22/10).
Partai atau pertandingan Final pada penutupan Kejurprov PBSI Kaltara dimeriahkan dengan pertandingan Eksebisi antar unsur Forkopimda yang dimainkan oleh Pasangan Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca berpasangan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nunukan, Kombes Pol F. Jaya Ginting melawan pasangan Ricky Ahmad Subagja, mantan Pemain Legendaris Internasional.
Kehadiran Ricky Ahmad Subagja, mantan pemain legendaris internasional, Pada Penutupan Kejurprov kali ini dalam rangka memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh atlet dan pencinta bulu tangkis yang berlaga di ajang Kejurprov di Gor Dwikora Kabupaten Nunukan.
Ricky Ahmad Subagja merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra legendaris dunia dari Indonesia. Ricky yang berpasangan dengan Rexy Mainaky berhasil menjuarai hampir seluruh turnamen Bergengsi Dunia, seperti Medali Emas Olimpiade (1996), Asian Games (1994, 1998), Juara Dunia (1995), dan Juara All England (1995, 1996).
Ditemui oleh Awak Media, Ricky menyampaikan apresiasi yang amat tinggi kepada Pemprov Kaltara yang sudah membantu dalam membangkitkan kembali minat anak-anak muda dalam olahraga Bulu Tangkis, Ricky juga mengatakan, dari segi teknis atlet -atlet Bulu Tangkis yang berlaga di Kejurprov ini, hampir semua sudah menguasai. Ricky berharap semoga Kaltara dapat menghasilkan atlet-atlet yang handal untuk maju kejenjang yang lebih bergengsi.
Meski begitu, lebih lanjut ia menegaskan, momentum Kejurprov ini harus dimanfaatkan menjadi pemantik semangat para atlet untuk bisa berprestasi lebih. Apalagi, kini Kaltara memiliki kepengurusan PBSI yang luar biasa dan sudah memiliki GOR yang terbilang mumpuni.
Dalam Kejurprov kali ini, Juara Umum diraih PBSI Kota Tarakan dengan raihan 8 Emas, 6 Perak, dan 11 Perunggu. Kemudian disusul PBSI Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah dengan 4 Emas, 6 Perak, dan 10 Perunggu.
Untuk juara umum ketiga yakni PBSI Kabupaten Malinau dengan meraih 6 Perunggu.(Prokopim)