SETELAH melalui seleksi nasional (Seleknas) di Jakarta, atlet Kick Boxing Indonesia (KBI) Kalimantan Utara yang dikirim mengikuti kegiatan tersebut berhasil lolos untuk mengikuti Sea Games XXXI di Vietnam tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov KBI Kaltara Cheito Karno melalui Sekretaris Umum Samsul Umardhany, disampaikannya atlet tersebut ialah Nadya Nakhoir.
“Iya Kaltara mengirimkan satu atlet untuk mengikuti Seleknas yaitu Nadya Nakhoir, saat ini sudah lolos dan akan mengikuti Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) Timnas Kickboxing Indonesia,” ungkapnya, Kamis (13/1).
Lebih jauh disampaikannya, Nadya mengikuti seleknas atas undangan Pengurus Pusat KBI yang tertuang dalam surat keputusan Nomor : Kep-01/PP.KBI/I/2022 tentang Penetapan Nama-nama Atlet Invitasi Seleknas Kickboxing Indonesia Dalam Rangka Menuju Sea Games XXXI di Vietnam.
“Nadya bermain dalam kelas -48 kg pada kategori full contact untuk wanita bersama dengan atlet lainnya dari daerah Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, Lampung dan Sulut,” jelasnya.
Setelah melalui proses pemeriksaan atau test fisik dan kesehatan, Samsul menjelaskan bahwa Nadya harus melaksanakan test sparing dengan atlet lainnya.
“Pada saat penyisihan Nadya menang lawan DKI Jakarta dan masuk final. Kemudian melawan atlet Jateng di final dan alhamdullilah menang, Nadya meraih peringkat Pertama dan lolos seleknas,” bebernya.
Dengan demikian kata dia, Nadya menjadi atlet satu-satunya dari Cabor Kickboxing Kaltara di Sea Games Vietnam nantinya, untuk itu ia berharap Pengprov KBI Kaltara dapat terus eksis dan mencetak bibit-bibit potensial sehingga bisa terus membawa nama Kaltara di kancah nasional maupun internasional.
“Semoga pemerintah juga memperhatikan organisasi ini sehingga dapat lebih maksimal lagi dalam membina atlet-atlet, khususnya KickBoxing Kaltara yang dapat mengharumkan nama daerah ke depannya,” imbuhnya.
Kepada Nadya, Pihak Pengprov KBI Kaltara juga mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi perjuangan yang dilakukan, ia sadar bahwa untuk lolos Sea Games tidak lah mudah. Ia berharap Nadya terus mengasah diri dan tidak jumawa.
“Ini permulaan, masih ada jalan panjang yang menanti, demi pribadi, keluarga, dan daerah yang dibawa. Serta nama Bangsa Indonesia. Pengprov KBI Kaltara akan terus melakukan support,” pungkasnya. (*)