Jakarta – Kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang bertugas di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota seluruh Indonesia, menyerahkan koin muktamar sebesar Rp358.709.577. Donasi ini diperuntukkan untuk membantu penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung, pada 23-25 Desember 2021 mendatang.
Penyerahan itu diterima langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU KH M. Imam Aziz dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas, di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Senin (13/12/2021) siang.
“Hari ini kami merasa sangat senang dan bahagia, karena mendapatkan dukungan langsung dari teman-teman yang berkhidmat di KPU RI. Ini insyaallah akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan muktamar ini,” kata Kiai Imam Aziz, ditemui NU Online di ruangannya, lantai 2 Gedung PBNU.
Disebutkan, jika dijumlah dengan donasi yang diserahkan para kader NU di KPU se-Indonesia itu maka perolehan koin muktamar hingga saat ini telah berjumlah hampir Rp3 miliar. Menurut Kiai Imam, koin muktamar merupakan bukti bahwa NU bisa mandiri.
“Ini merupakan bukti NU sebetulnya bisa, kalau dioptimalkan dan kalau tidak ada Covid-19, kita bisa menyelenggarakan muktamar ini dengan mandiri. Namun karena ini Covid-19, panitia agak mengalami hambatan, terutama dalam hal pendanaan, tapi saya senang sekali karena dukungan itu berasal dari berbagai pihak,” jelasnya.
Kiai Imam mengatakan bahwa dukungan melalui koin muktamar juga datang dari kalangan kiai. Menurutnya, koin muktamar bukan hanya sekadar dukungan yang berupa uang tetapi dinilai sebagai dukungan moral yang luar biasa. Ia lantas memohon doa agar pelaksanaan Muktamar NU yang terhitung tinggal 10 hari lagi itu berjalan lancar.
“Kami sangat berterima kasih. Kami menerima dengan tangan berbuka. (Muktamar NU) ini waktunya tinggal satu minggu persis. Kami mohon doanya semoga muktamar ini akan berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan,” harap Kiai Imam.
Sementara itu, Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa pengumpulan donasi koin muktamar sudah dilakukan sejak tahun lalu. Ia mengumpulkan donasi dari semua tingkatan KPU dari pusat hingga daerah.
“Kemudian ketika jadwal muktamar diundur, kita menyesuaikan. Tapi ada hikmah di balik itu. Donasi yang semula dilakukan setahun jadi dua tahun, alhamdulillah bertambah. Dengan ikut berdonasi ini, sahabat-sahabat yang ditugaskan di KPU ini ikut mangayu bagja (berbahagia),” katanya.
Selain itu, koin muktamar ini didonasikan agar para kader NU yang bertugas di KPU RI ini bisa timbul rasa memiliki terhadap NU dan muktamar. Hasyim juga melaporkan, donasi yang diserahkan kepada Panitia Muktamar ke-34 NU itu minus dari KPU Provinsi Lampung.
“Karena donasi dari teman-teman yang di Lampung khusus untuk fasilitasi teman-teman (muktamirin) yang akan hadir di Lampung dan untuk kemaslahatan umat menerima tamu. Jadi, sesuai dengan porsinya masing-masing,” katanya.
Selain bertujuan menyerahkan koin muktamar kepada panitia, Hasyim menjelaskan bahwa kedatangannya ke Gedung PBNU bermaksud untuk menyambung silaturahim. Ia mengatakan, para kader NU saat bertugas di KPU senantiasa mengikuti tradisi dan ajaran para kiai NU.
“Ini supaya ketika bertugas di KPU, pada intinya mendapatkan keberkahan. Kemudian, kami berharap, agar penugasan di KPU ini membawa kemaslahatan untuk umat dan bangsa Indonesia,” harap Hasyim.