Kepulauan Seribu – Bertempat di kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional 1 (SPTN 1) Pulau Kelapa Dua, PHE OSES dan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (BTNKpS) melakukan aksi konservasi berupa transplantasi 30 fragmen karang dan pelepasan 200 ekor tukik, pada Selasa (13/06).
Aksi ini merupakan bagian dari peringatan hari lingkungan hidup dan memperingati ulang tahun ke-21 BTNKpS. Selain aksi konservasi, turut dilakukan seremoni peluncuran kerjasama pembangunan strategis antara BTNKpS dengan PHE OSES. Sejalan dengan tujuan SDGs Nomor 13 Perubahan Iklim dan nomor 14 Menjaga Ekosistem Laut.
Antonius Dwi Arinto selaku General Manager (GM) PHE OSES menyampaikan bahwa BTNKpS merupakan mitra penting di sekitar daerah operasinya. “Kerjasama ini sangat penting untuk PHE OSES sekaligus sebagai bukti bahwa PHE OSES peduli terhadap lingkungan di sekitar wilayah operasinya,” tambahnya.
Kepala BTNKpS, Kusminardi menyampaikan bahwa acara konservasi kolaborasi antara Taman Nasional Kepulauan Seribu dengan PHE OSES ini mempunyai makna yang sangat besar. “Acara ini menjadi momentum yang bersejarah bagi kedua pihak karena diselenggarakan dalam satu acara yang sangat menarik dan penuh makna. Harapan saya kerja sama ini dapat berjalan dengan baik sehingga mendorong peningkatan kelestarian sumber daya alam dan ekosistem di TN Kepulauan Seribu untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar,”tambahnya.
Di bidang pengembangan kapasitas masyarakat, PHE OSES turut terlibat mengelola rumah penyu dengan mengikutsertakan Karang Taruna Pulau Sabira dalam 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium and The Greater Coral Triangle Region dan menyusun makalah ilmiah dengan judul “Karakteristik dan Kondisi Habitat Peneluran Penyu Sisik di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu” sebagai upaya untuk mengenali lebih mendalam terkait kondisi ideal bagi penyu untuk bertelur sehingga dapat menjaga regenerasi hewan yang dilindungi ini. Dari hasil pengembangan kapasitas ini, sampai dengan Bulan April tahun 2023 Karang Taruna Pulau Sabira telah berhasil menetaskan sebanyak 1.213 ekor tukik penyu sisik.
Sebagai bukti komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan secara komprehensif, hingga semester 1 tahun 2023 PHE OSES telah melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 27.000 batang yang tersebar di Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Sabira dan Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur. Pada perayaan Hari Lingkungan Hidup yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung pada Kamis (08/06/2023) lalu, PHE OSES mengimplementasikan program penghijauan pesisir dengan menanam 550 batang pohon yang dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto di Kawasan Wisata Krakataru Park.[*]