Pemkot Tarakan Tercepat Selesaikan LKPD Diantara Daerah Lain
Tarakan – Bertempat di Gedung Auditorium BPK Kaltara, Pemkab Nunukan, Pemkot Tarakan, dan Pemkab Tana Tidung menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran Tahun 2022. LKPD tersebut selanjutnya akan diperiksa oleh BPK Kaltara di Tahun 2023 mulai dari tanggal penyerahan sampai dengan maksimal 60 hari ke depan.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BPK Kaltara, Ruben Artia Lumbantoruan, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Walikota Tarakan, Khairul, Ketua DPRD Kota Tarakan, Alrhazali, Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik, Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung Sri Jahasaniah, beserta seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional BPK Kaltara, Pemkab Nunukan, Pemkot Tarakan, dan Pemkab Tana Tidung. Keseluruhan acara dipandu oleh Pembawa Acara, Mayaranti Kartawijaya.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan oleh Pembacaan Doa oleh Rizia Praja Rosalin. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan LKPD Tahun 2022 secara berturut-turut yaitu Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Kabupaten Tana Tidung.
Dalam sambutannya, Bupati Nunukan menyampaikan bahwa LPKD Tahun 2022 ini adalah wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Nunukan. Walikota Tarakan dan Wakil Bupati Tana Tidung juga menyampaikan hal yang sama dalam sambutannya. Walikota Tarakan juga menyampaikan pencapaian Pemkot Tarakan dalam peningkatan indikator pembangunan daerah selama Tahun 2023.
Kepala Perwakilan BPK Kaltara menyampaikan apresiasinya pada Pemkab Nunukan, Pemkot Tarakan, dan Pemkab Tana Tidung atas ketepatan waktunya dalam menyelesaikan LKPD Tahun 2022. Tiga Pemda tersebut merupakan Pemda yang menyerahkan LKPD paling cepat diantara Pemda lain di Provinsi Kaltara. Terlebih lagi Pemkot Tarakan merupakan Pemda tercepat yang menyelesaikan LKPD dalam dua tahun berturut-turut.
Kepala Perwakilan juga menekankan pentingnya penyelesaian tindak lanjut dan sinergisitas dalam rangka pemeriksaan atas LKPD pada tiga Pemda tersebut. “penyelesaian tindak lanjut dan sinergisitas dalam pelaksanaan pemeriksaan turut mempengaruhi opini BPK dalam Pemeriksaan” ujarnya.(*)
