TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang terus berupaya melakukan percepatan pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berlokasi di Tanah Kuning – Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Keseriusan itu terlihat saat gubernur mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur belum lama ini.
Gubernur menilai kawasan JIIPE dapat dijadikan role model pembangunan kawasan industry di Kaltara. Jika dibandingkan dengan KIHI, luas lahan yang ada di kawasan JIIPEE hanya 1.800 hektare.
“Perencanaan yang ada di kawasan ini sungguh luar biasa, semua sudah terintegrasi. Dan saya yakin ini proyek strategis yang cukup bagus karena dapat menarik investor untuk masuk di kawasan ini,” kata Gubernur
“Saya mengajak bersama beberapa kepala dinas untuk melihat bagaimana kawasan ekonomi khusus yang ada di Gresik ini bisa mungkin kita kolaborasikan pelaksanaannya nanti di KIHI,” sambungnya.
Sama halnya dengan di kawasan JIIPE, Gubernur menyebut di KIHI akan dibangun pabrik baterai, nikel, solar cell. Seiring berjalannya waktu pengembangan KIHI juga akan terus dilakukan.
Untuk itu langkah cepat dapat diambil dengan diiringi pembangunan pelabuhan niaga. Diketahui, pelabuhan yang ada dan memadai hanya di Kota Tarakan. Teranyar, pelabuhan di Pulau Bunyu dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perhubungan.
“Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang baik dari studi banding ini untuk bisa kami buat suatu kawasan khusus juga. Meskipun tak seluas JIIPE untuk pelabuhan yang baik,” jelas Gubernur.
Hasil kunjungan tersebut, kata Gubernur akan kembali dibahas bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, total luasan lahan 30.000 Ha yang disiapkan, saat ini tengah berproses pembebasan lahan yang sudah berjalan sekitar 60 persen.
Turut hadir mendampingi Gubernur Kaltara, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kaltara, Bustan, Plt. Kadis Perhubungan, Andi Nasuha dan Plt. Kepala Bappeda, Helmy.(dkisp)