Jawa Barat – Pada kuartal ketiga tahun 2022, Pertamina melalui Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina kembali berhasil menemukan tambahan sumber daya migas dari pengeboran sumur eksplorasi Bajakah (BJK)-001 di area onshore, setelah sebelumnya berhasil menemukan sumber daya migas melalui sumur eksplorasi GQX-1 di area offshore blok PHE ONWJ. Pengeboran sumur eksplorasi BJK-001 ini dilakukan di wilayah kerja Pertamina EP Jatibarang Field yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Sumur BJK-001 ditajak pada tanggal 12 Mei 2022 dengan target utama di lapisan batupasir dan batugamping Formasi Cibulakan Atas. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2682 mMD pada tanggal 1 Juli 2022. Sumur dibor dengan profil berarah tipe S menggunakan rig PDSI#31.3/D1500-E milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Dari sumur BJK-001 berhasil ditemukan kandungan minyak dan gas bumi pada lapisan batupasir Formasi Cibulakan Atas saat Uji Kandung Lapisan ketiga dengan rate gas sebesar 4.4 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate mencapai 42.1 Barel Kondensat Per Hari (BCPD). Pengeboran sumur ini mempunyai tantangan tersendiri baik secara surface maupun subsurface sehingga membutuhkan perencanaan, penyiapan dan operasional pengeboran yang tepat dan akurat.
“Pekerjaan tahap dry hole base dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya non-productive time baik dari sisi peralatan jasa penunjang maupun material. Kinerja HSSE yang baik juga ditunjukan melalui hasil zero Lost Time Injury (LTI) sejauh ini”, terang Muharram Jaya Panguriseng selaku VP Exploration Regional Jawa.
Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina merupakan perpanjangan tangan perseroan dalam mengelola wilayah kerja migas di area Jawa bagian barat. Mengkoordinir lapangan migas baik di darat maupun di lepas pantai, Regional Jawa terus berupaya mencari sumber daya hidrokarbon baru guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Pemboran sumur BJK-001 merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan dalam memenuhi tercapainya produksi migas nasional.
Selama periode Januari hingga Juli 2022, Regional Jawa menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 63.553 Barrel Oil Per Day (BOPD), dan gas bumi sebesar 389,84 MMSCFD. Direktur Pertamina EP, Wisnu Hindadari menyampaikan bahwa Regional Jawa akan terus mendorong kegiatan eksplorasi di wilayah kerjanya dengan mencanangkan pemboran eksplorasi minimal 10% dari total pemboran sumur pengembangan per tahun untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.
“Selain itu, kami juga akan terus memastikan bahwa eksekusi pemboran baik sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan dapat dijalankan dengan menerapkan prinsip On Time, On Budget, On Spec, On Return (OTOBOSOR)”, tambah Wisnu.(*)