Sangasanga – PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Sanga Sanga melakukan pemboran eksplorasi perdana setelah 15 tahun terakhir di area tersebut.
Pemboran Sumur Eksplorasi Phoenix di Sangasanga ini merupakan Komitmen Pasti Perusahaan ke Pemerintah sebagai upaya untuk menambah cadangan migas baru.
Sumur Eksplorasi Phoenix merupakan Game Changer bagi Subholding Upstream Pertamina yang dapat membuka potensi baru dan menambah nilai bagi Perusahaan.
“Sumur ini merupakan Play Opener, dengan arti lain apabila pembuktian pemboran berhasil maka akan dapat meng-unlock value yang lebih besar. Hal lain yang positif adalah pemboran dilakukan dengan 2 target sekaligus yaitu Development dan Eksplorasi, membuktikan bahwa dengan Regionalisasi kegiatan operasi dapat dikerjakan secara borderless”, ujar Medy Kurniawan, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Jumat (25/03).
Tidak hanya itu, tambah Medi, lokasi pemboran sumur Phoenix juga dekat dengan fasilitas eksisting, sehingga apabila sumur berhasil menemukan cadangan migas baru maka pengembangannya dapat berjalan lebih cepat.
“Tentunya saya berharap pemboran ini dapat menemukan cadangan migas yang signifikan, dilakukan dengan OTOBOSOR dan selalu berpedoman kepada aspek HSSE”, tambahnya.
Sumur Eksplorasi Phoenix di Kalimantan Timur ini merupakan bagian dari gerak agresif dan progresif dari Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina. Dan di Tahun 2022 aktifitas eksplorasi kami mentargetkan 29 Sumur Eksplorasi di seluruh Regional, dimana sejak awal tahun kami berhasil mendapatkan temuan di beberapa sumur eksplorasi seperti misalnya di Sumur Eksplorasi Manpatu di Kalimantan Timur, Sumur Eksplorasi Sungai Gelam Timur di Jambi.
Medy menambahkan, bahwa Sumur Eksplorasi Phoenix ini merupakan bagian dari rencana pemboran 3 sumur eksplorasi lanjutan lainnya di area sangasanga yaitu sumur Helios, sumur Draco, dan sumur Polaris.
Sumur Eksplorasi Phoenix di bor dengan Rig Elnusa EMR-01, yang memiliki jam kerja selamat sampai 1.230.201 jam sejak November 2018 beroperasi di area Sangasanga. Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk Sinergi yang dapat membawa hal positif bagi Perusahaan.
Charles L. Tobing Direktur Operasi PT Elnusa, menjelaskan bahwa Elnusa memiliki beragam rig dengan kemampuan untuk pemboran dengan prima dan tersertifikasi secara berkala.
“Kami sangat menjunjung tinggi aspek safety dalam aktivitas setiap operasi kami di manapun berada. Karena bagi kami, aspek safety beyond everything dan sangat menentukan kelancaran operasi”, pungkas Charles.(*)