Nunukan – Pencarian korban bernama Rehana (20 tahun) yang dinyatakan hilang karena peristiwa kapal karam di perairan Batu Payung Tawau-Sabah, Malaysia pada 1 Januari 2022 menemukan titik terang hari ini.
Rehana ditemukan pagi tadi sekira jam 09.14 Wita oleh Team SAR Bomba Malaysia dalam kondisi meninggal dunia.
“Ditemukan kurang lebih 8,70 NM dari Pelabuhan Tawau Sabah Malaysia. Selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Tawau Malaysia, ” ungkap Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin, Senin (3/1).
Berita sebelumnya, Kantor SAR menerima laporan telah terjadi kecelakaan kapal karam di perairan Batu Payung, Tawau, Sabah Malaysia, Sabtu (1/1) sekitar jam 6.33 petang.
Sebanyak 9 orang menumpangi perahu atau kapal yang pergi liburan ini.
Dari 9 orang, sebanyak 6 orang dinyatakan selamat. 2 orang meninggal dunia. 1 orang lagi dalam pencarian tim. Informasinya, korban memasuki perairan Indonesia.
“Telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam di perairan Batu Payung Tawau Sabah Malaysia dengan tujuan dari Kampung Hidayat menuju Kampung Batu Payung untuk rekreasi di laut Batu Payung Malaysia dan korban diprediksi memasuki perairan Indonesia,” ujar Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin, Minggu (2/1).
Data korban yang hilang Rehana (20 tahun). Data korban selamat Mohd Shah B basir (20 tahun), Zetty Binti Muhaimin (17 tahun), Arjun (22thn), Adam B Mahaimin (12 tahun), Jerfy B Mahaimin (6thn), Mohd azmi B Radzimer (12thn). Korban meninggal dunia Zaidi Muhaimin (L/5th) dan Saiful Muhaimin (L/15th).
Unsur yang terlibat :
1. Tim rescue Pos SAR Nunukan
2. Posal sebatik
3. MRCC putra jaya
4. Bomba malaysia
5. Malaysia Coast Guard (MCG)
6. APMM
7. PPM
8. TLDM
9. Masyarakat