Tanjung Selor – Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan Duduk Bersama Dalam Aksi Damai Dari Cipayung Plus. Selasa (06/09/22). Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., di damping oleh Dir Intelkam Polda Kaltara serta Kapolres Bulungan, Kegiatan Aksi Damai dilaksanakan di Ruang Rapat Tenguyun Lantai 2 Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.
Adapun Mahasiswa yang melakukan aksi damai tergabung dalam PMII, HMI, GMNI, dan GMKII. Kenaikan harga bahan bakar minyak jenis pertalite, pertamax, dan solar subsidi sejak Sabtu sore 3 September 2022 direspons sejumlah aksi penolakan. Pihak kepolisian juga terus menghimbau para mahasiswa agar tetap melakukan aksi dengan tertib dan memperhatikan hak-hak para pengguna jalan.
Tuntutan hukum BBM bersubsidi perlu di perbaiki lagi jatah bbm perlu di monitor kembali ke mana arahnya, menolak kenaikan bbm di kaltara, mengalokasikan APBD mensubsidi bbm di kaltara, tindak tegas para pengetap dan para oknum yang membuat terjadinya kelangkaan bbm, atur pendistribusian bbm di kaltara.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus memberikan suaranya dengan melakukan aksi damai unjuk rasa di depan kantor gubernur provinsi kaltara. Dalam aksi itu, mahasiswa sangat menyayangkan tindakan yang diambil pemerintah pusat dengan menaikkan harga BBM, menurutnya ini sangat membebani dan menyiksa masyarakat di kalangan bawah.
Perwakilan dari nelayan juga turut hadir dalam aksi ini, ia memaparkan bahwa ia sudah beberapa hari tidak melaut, ia meminta kepada pemerintah provinsi untuk menjamin bbm kepada nelayan agar bisa kembali melaut khususnya di wilayah tanjung palas timur, kemudian untuk di sediakan khusus tempat bagi nelayan pos BBM.
“Kami juga tetap melaksanakan penegakan hukum terkait adanya tindak pidana penyalahgunaan BBM” ucap Kapolda.
Aksi damai dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar. Terlihat anggota kepolisian yang tengah membersihkan sisa-sisa ban yang di bakar oleh mahasiswa di depan Gedung Gubernur Kalimantan Utara serta memindahkan kendaran-kendaraan mahasiswa yang berada di lokasi ke tempat yang lebih aman.(*)