kaltarastories.com, Tarakan – Warga Tarakan di sebagian wilayah mengalami krisis air PDAM. Hal ini akibat debit air di embung milik PDAM mengalami krisis air baku untuk diolah dan didistribusikan ke pelanggan dalam sepekan terakhir.
Sunarto, Kabag Humas PDAM Tirta Alam Tarakan, menerangkan embung sempat mengalami kekeringan air baku. “Maaf sebelumnya, air embung kering,” jelasnya beberapa hari lalu.
PDAM pun meminta maaf kepada pelanggan soal ini. Menyikapi air tidak mengalir dan PDAM memaksimalkan air baku yang ada, maka diberlakukan sistem giliran antar pelanggan di suatu wilayah.
Bahkan, dalam peran berantai via WhatsApp Group (WAG) tersebar jadwal pembagian wilayah air yang mengalir dalam 2 zona yakni zona 1 dan zona 2. Berikut terlampir zonanya.
Zona 1 air PDAM Tirta Alam Tarakan mengalir pada tanggal 19-21 Juli 2022.
Zona 1 :
1. Kampung Empat
2. Kampung Enam
3. Mamburungan
4. Karungan
5. Mamburungan Timur
6. Amal Lama
7. Amal Baru
8. Gunung Lingkas
9. Lingkas Ujung
10. Jembatan Besi
11. Beringin
12. Belakang BRI
13. Sebengkok Waru
Zona 2 tidak mengalir selama tanggal 19-21 Juli 2022. Berikut wilayahnya.
Zona 2 :
1. Kampung Satu seluruhnya
2. Ladang
3. Perum Walikota
4. Jalan Sulawesi
5. Jalan Pattimura
6. Jalan Sumatra
7. Jalan Marconi
8. Jalan Martadinata
9. Kampung Baru
10. Sebengkok sebagian
PDAM juga mengumumkan bagi bagi daerah pegunungan dan daerah jauh bila tidak mengalir sesuai pembagian zona, hal itu disebabkan debit distribusi air masih rendah sehingga tidak mampu mengalirkan. Demikian informasi dari PDAM Tirta Alam Tarakan.(*)
