kaltarastories.com, Tarakan – Dalam dua hari 26-27 Juni 2022, sedikitnya 13 bangunan hangus dilahap api di Provinsi Kalimantan Utara.
Kejadian pertama kebakaran di Kabupaten Malinau. Sebanyak 2 bangunan milik pastor dan bekas bangunan sekolah terbakar di Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat pada 26 Juni 2022.
Menurut Kapolsek Malinau Barat IPTU Deni, saat kejadian dua bangunan itu dalam keadaan tidak ada penghuninya atau sedang kosong. “Tidak ada korban jiwa,” ujar Deni.
Meski tidak ada korban jiwa tapi kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Malinau, Rury Ahmad Sururie SE, M.Si mengatakan, sekitar dua jam untuk memadamkan api.
Dugaan awal penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. “Masih dugaan awal kita, tapi untuk penyelidikannya ditangani kepolisian Malinau,” ujarnya.
Kebakaran berikutnya terjadi di Kota Tarakan pada Minggu malam (27/6) di jalan Aki Balak sekitar pukul 20.00an WITA.
Sebanyak 6 bangunan hangus dalam peristiwa tersebut. Bangunan yang hangus berupa bengkel motor dan area berjualan di pinggir jalan.
“Api dari sekitar belakang kios, lalu menyebar ke tengah dan sebelahnya,” ucap saksi mata di sekitar lokasi pada malam itu.
Menurut hasil olah tempat kejadian dari Polres Tarakan, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
“Korsleting dari terminal 4 lubang yang berada di dinding kayu dekat dapur terus saksi posisinya sedang ada di ruang tamu kemudian tidak beberapa lama tercium bau hangus di area sekitar dapur, kemudian api dengan cepat merambat dan menghanguskan 6 rumah,” ujar Kanit Pidum Satreskrim IPDA Muhammad Farhan pada Senin kemarin.
Belum tuntas kesedihan korban kebakaran, si jago merah juga menghanguskan 5 bangunan di Kabupaten Bulungan pada Senin, 27 Juni 2022 sekitar pukul 12.50 Wita di Jalan Manggis, Gang Beringin I RT 007, Kelurahan Tanjung Selor Hilir.
FN, salah satu korban kebakaran mengatakan awal mula api ia lihat dari bangunan rumah milik tetangganya SL.
“Tindakan yang kami ambil bersama BPBD, Damkar, Tagana, Babinsa dan masyarakat melaksanakan pemadaman kemudian melakukan interogasi terhadap saksi-saksi,” jelas Kasat Reskrim Polres Bulungan, IPTU Mhd Khomaini.
“5 unit rumah dalam kondisi 4 terbakar habis dan 1 terbakar sebagian. Tidak ada korban jiwa,” tuturnya.(*/KS)
