Tanjung Selor, kaltarastories.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Senin, 8 Januari 2023 melakukan kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara di Gedung Dome Sport Center Jalan Jelarai Bulungan. Penyortiran dan pelipatan suara dimulai dari surat suara presiden dan wakil presiden. Adapun jumlah peserta penyortiran dan pelipatan surat suara sebanyak 100 orang.
Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani mengatakan petugas yang melipat ini terdiri dari pelajar yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan beberapa peserta yang sudah pernah mengikuti pelipatan surat suara di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun sebelumnya. Sebelum merekrut peserta penyortiran dan pelipatan surat, tentu pihaknya terlebih dahulu mengcek apakah mereka (peserta) terindikasi terlibat partai politik atau tidak.
“Kita sortir dan lipat sampai 34 kardus, yang satu kardusnya berisikan sekitar 2000 lembar syarat suara yang dikeluarkan. Target kita untuk sortir dan lipat surat suara presiden malam ini sudah selesai, dilanjutkan syarat suara lainnya yaitu DPD RI, dan pelipatan ini kita bagi menjadi tiga shift ada yang pagi, siang dan malam,” terang Lili, sapaan akrabnya.
Dari 34 kardus surat suara yang dikeluarkan, Lili mengakui ada beberapa surat suara yang rusak seperti robek dan pencetakan yang tidak sempurna. “Saat ini kita belum tahu berapa surat suara yang rusak karena masih dihitung dan surat suara yang rusak ini nanti kita laporkan ke KPU provinsi, hari ini kita selesaikan dulu surat suara presiden nanti kita bisa tahu berapa kurang surat suara akibat rusak,” ucapnya.
Honor pekerjaan penyortiran dan pelipatan surat suara ini tersebut tergantung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU Bulungan. “Jadi hitungannya per lembar, kalau surat suara presiden Rp400 rupiah per lembar kalau DPRD Rp600 rupiah per lembar karena surat suaranya lebih besar,” jelasnya.
Penyortiran dan pelipatan surat suara ini ditarget selesai kurang lebih selama 10 hari bahkan bisa lebih cepat dari itu lebih baik.(red)