Tarakan, kaltarastories.com – Menyambut pesta demokrasi pada 2024, sejumlah insan pers di Bumi Paguntaka, julukan Tarakan menandatangani Deklarasi Pemilu Damai sebelum lomba Gaple Insan Pers Dengan Kapolres Tarakan dimulai pada Jumat malam (1/12).
Sejumlah poin di dalam deklarasi ini yang intinya sepakat mendukung pelaksanaan pemilu yang aman dan damai. Pers diharapkan tidak ikut dalam penyebaran informasi hoax atau bohong.
Selain insan pers, turut hadir ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), Usman Coddang, Ketua PWI Kaltara Nicky Saputra, Ketua PWI Tarakan terpilih, M. Rizal, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tarakan Ika Ratnawati, dan Ketua AMSINDO Kaltara, Septian Asmadi. Selain itu hadir pula pimpinan redaksi media cetak hingga online. Penandatanganan juga dihadiri dari pihak TNI sebagai undangan Polres Tarakan.
“Dengan adanya acara ini bisa mempererat silaturahmi, kita jarang berkumpul seperti ini, saya merasa bangga IJTI, PWI, SMSI dan AMSINDO bisa berkumpul menjelang pesta demokrasi, bisa bersinergi dengan aparat, apalagi wartawan meramu berita sehingga bisa menekan berita yang tidak benar,” ucap Usman mewakili insan pers.
Demikian yang disampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona selaku tuan rumah acara ini, mengharapkan pemberitaan yang dihasilkan pers bisa membuat sejuk di tengah masyarakat, tidak mengandung berita hoax, terutama pemberitaan yang baik artinya dapat diklarifikasi dan diverifikasi kebenarannya. Ia juga mengharapkan sinergi antar media dan aparat untuk menciptakan kondusifitas keamanan dan ketertiban di masyarakat Kota Tarakan.
“Mari kita sama-sama khususnya buat keamanan di kota kita tercinta ini bisa melaksanakan pesta demokrasi tanpa hoaks,” kata Ronaldo.(redks)