TARAKAN – Penemuan mayat bikin heboh warga RT 1 Karang Rejo Kota Tarakan, Selasa (12/9).
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh saudaranya sendiri. Hal itu berdasarkan pengakuan warga sekitar bernama Asih.
“Tadi pagi itu kakaknya dobrak pintu dari luar, dikunci dari dalam,” ucap Asih.
Kakak korban baru pulang kerja karena masuk shif malam, setiba di tempat tinggalnya tak ada yang membukakan pintu saat saksi ini hendak masuk.
Korban diketahui hanya seorang diri di dalam rumah itu. Sementara istri kakaknya juga sedang tak ada di rumahnya.
Nando, juga warga sekitar mengatakan korban sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri. “Ini ketiga kalinya,” ujarnya.
Nando terakhir melihat korban pada 11 September 2023 di malam hari. Si korban tampak jalan berkeliling mengenakan baju kemeja.
“Kita tidak tidur juga karena berjaga-jaga akibat ada percobaan pembakaran itu,” jelasnya.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban adalah AN (31 tahun).
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra menjelaskan, korban ditemukan di ruangan antara dapur dan ruang tengah dalam posisi tergantung. Saat itu, kakak kandung korban baru saja pulang dari dinas malam dan dikejutkan dengan adiknya yang sudah meninggal dunia.
“Setelah melihat kejadian itu, kakak korban langsung melapor ke Polres Tarakan,” ungkapnya, Selasa (12/9).
Setelah melakukan serangkaian olah TKP korban dibawa ke rumah sakit guna proses visum. Dari hasil visum itu tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
“Posisi lidahnya tergigit dan alat kelaminnya mengeluarkan cairan. Serta lilitan tali rafia dan simpul hidup,” terangnya.
Randhya mengatakan korban diduga kuat bunuh diri. Terlebih berdasarkan pengakuan kakak korban, korban sempat dipergoki beberapa kali melakukan upaya serupa namun berhasil digagalkan.
“Untuk motifnya masih kami dalami. Kita juga baru periksa satu saksi, yaitu saudaranya sendiri,” tandasnya.
Informasi yang beredar AN seperti itu karena masalah hubungan asmaranya dengan seseorang. AN merupakan seorang buruh dan pernah menikah sehingga berstatus duda.(KS)