Tarakan – Kasus dugaan bunuh diri remaja pria berinisial MM (16 tahun) di RT 26 Jalan Hasanuddin II Karang Anyar Pantai Tarakan Barat, Kamis (15/2), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui motif MM mengakhiri hidupnya. MM menggunakan tali nilon berwarna biru yang terikat di gelanggang atap rumah. Ini menjadi barang bukti yang diamankan kepolisian di lokasi kejadian.
Hasil olah TKP lainnya, oleh tim INAFIS atau Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Tarakan, terdapat juga bekas pijakan kaki korban di lemari pakaian yang ada di dalam kamar MM. Dugaan MM untuk memasang tali ke lehernya dia berpijak di lemarinya.
“Dari hasil visum juga tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan,” jelas Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra pada hari Jumat ke awak media (15/2).
Keterangan saksi, dari ibu korban mengatakan, anaknya MM berniat pergi keluar rumah di hari naas itu. Ibu korban sempat mendapatkan nada omongan anaknya yang agak tinggi lantaran persoalan jaket anaknya belum dicuci.
“Saat itu korban mau jalan ternyata jaketnya belum dicuci. Terus cek cok mulut dengan ibunya, kata ibunya cuci saja jaket mu sendiri,” ucap Randhya.
Usia adu mulut, sang ibu pergi keluar rumah. Sementara MM dan adiknya tinggal di rumah. Sekira pukul 4 sore, adik MM melihat sang kakak m mengambil seutas tali nilon biru dibawa ke dalam kamarnya.
Adiknya memang penasaran untuk apa tali nilon diambil kakaknya. MM sempat mengancam adiknya agar tidak ikut masuk ke kamarnya.
“Adiknya diancam, jangan masuk ke kamar, kalau masuk ku hantam kamu. Itu sebentar, lalu ditemukan si kakak ini sudah tergantung. Akhirnya adiknya memanggil ibunya,” terang Kasat Reskrim.
Sang ibu yang tak kuasa menyaksikan anaknya sudah tergantung dengan seutas tali langsung spontan menurunkan tubuh korban ditemani adik dari korban. Adik korban memotong tali yang menjerat korban.
Ibu korban sempat mengira MM masih bisa diselamatkan. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.(red)