Tanjung Selor, kaltarastories.com – Upaya pemerintah Provinsi Kaltara meringankan sedikit beban warganya menghadapi kehidupan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ancaman inflasi meningkat, sedikitnya Rp13,3 milyar bersumber dari APBN disalurkan untuk warga di 4 kabupaten dan 1 kota di Kaltara.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Kaltara, Rita Rosanna mengatakan penyaluran BLT telah dilakukan sejak 8 September 2022. “Total untuk Kaltara ada Rp 13,3 miliar yang sudah disalurkan ke 5 kabupaten/kota,” jelas Rita, Senin (19/9).
Lanjutnya, penyaluran BLT di Kabupaten Bulungan telah mencapai 97,29 persen per Senin kemarin. Kabupaten Malinau sebesar 75,55 persen, Kabupaten Tana Tidung (KTT) sebesar 100 persen, Kabupaten Nunukan sebesar 67,1 persen dan Kota Tarakan sebesar 85,86 persen.
“Dari total Rp 13,3 miliar ini sudah tersalurkan sebanyak Rp 10 miliar lebih,” ujarnya.
Pemberian BLT BBM ini sebanyak dua kali yakni disalurkan pada September hingga Desember 2022. Dalam 4 bulan menerima BLT BBM akan dicairkan melalui kantor POS dengan besaran Rp150 per bulan dikalikan 4 bulan maka totalnya Rp600 ribu. Karena dua kali pembagian maka per warga/KK mendapatkan Rp300 ribu pada September ini dan pada Desember mendatang dapat lagi Rp300 ribu.
“BLT BBM inj besarannya Rp 150 ribu per bulan jadi selama 4 bulan totalnya Rp 600 ribu,” terang Rita.(*)
Penerima BLT BBM di Kaltara 26.692 jiwa ;
Nunukan 9.919 jiwa
Tarakan 7.784 jiwa
Bulungan 4.626 jiwa
Malinau 3.501 jiwa
KTT 862 jiwa
Sumber data: Dinsos Kaltara