Sebatik – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara melakukan pengawasan di wilayah perairan di perbatasan Malaysia.
Pulau Sebatik sebagai pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia merupakan hal yang menjadi perhatian khusus untuk melakukan pengawasan di bidang pelayaran.
Termasuk kegiatan kepelabuhanan perlu mendapatkan perhatian khusus, dimana pelabuhan sebagai pintu gerbang ekonomi suatu daerah yang dapat mendongkrak kemajuan suatu daerah khususnya Sebatik.
Pelabuhan sebagai tempat masuk dan keluarnya barang atau logistik baik itu dimuat atau di bongkar dari dan ke kapal yang dapat berdampak positif bagi perekonomian.
“Kita berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta pembinaan, agar semua dapat berjalan sesuai prosedur guna terwujudnya keselamatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan para awak kapal,” kata Kepala KUPP Kelas III Sungai Nyamuk Syaharuddin di Nunukan, Sabtu (17/2).
“Kegiatan pengawasan patroli yang intens kami lakukan untuk memastikan semua kewajiban ke negara dari pelaku usaha terselesaikan,” sambung Syaharuddin.
KUPP juga tidak hentinya melakukan edukasi sehingga para awak kapal dapat memahami dengan benar pentingnya menjaga keselamatan diri di laut. Syaharuddin menambahkan bahwa sejauh ini para pelaku usaha dan awak kapal dapat memahami pengawasan atau patroli perairan yang dilakukan. Kegiatan ini sebagai upaya mendorong kemajuan ekonomi di Sebatik dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Kami berharap semua kegiatan dilakukan sesuai prosedur dan akan selalu membimbing agar semua berjalan sesuai norma hukum,” katanya.
Tindakan tegas juga dapat dilakukan KUPP apabila terdapat pelanggaran hukum di bidang pelayaran setelah adanya pembinaan dan peringatan.(**)