kaltarastories.com, Tanjung Selor – Sat Reskrim Polres Bulungan memastikan dari hasil visum pihak RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban anak di bawah umur berinisial FS (14) yang ditemukan tidak bernyawa pada Selasa (16/8) pagi sekira pukul 08.53 Wita.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Bulungan IPTU Mhd Khomaini mengatakan, peristiwa penemuan anak di bawah umur itu tergantung tali nilon warna biru ukuran 5 mm oleh orang tuanya sendiri. Diketahui, saat itu membuat heboh masyarakat sekitar yang mengetahuinya.
Kronologisnya, pada pukul 08.30 Wita, orangtua korban datang ke rumah tempat anaknya yang diduga gantung diri untuk bekerja di bengkel. Kemudian setelah saksi selesai memperbaiki motor, saksi berniat untuk menghidupkan mobil di garasi samping rumah.
Namun, saat akan menyalakan mobil saksi melihat korban dalam keadaan sudah tergantung dan sudah tidak bernyawa di tangga garasi. Saksi kaget dan panik dan langsung melaporkan ke Polres Bulungan.
Menindaklanjuti laporan tersebut.
Pihak kepolisian segera ke lokasi untuk segera mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Olah TKP dilakukan pada pukul 10.15 Wita.
“Modus operandi dan motif korban saat ini masih dalam proses penyelidikan. Hanya, barang bukti (BB) yang ditemukan Tas merk Haoshuai warna hitam dan Tali Nilon warna biru ukuran 5 mm,” sebutnya.(*)
Sumber: Polres Bulungan