Tarakan – Pencarian pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai Smart Air beserta awaknya menemukan titik terang. Personel Basarnas, TNI-Polri, warga desa hingga pemerintah di daerah menemukan titik terang sejak Sabtu hingga hari ini (Ahad, 10/3/2024).
Tim gabungan SAR telah berada di titik penemuan pesawat. Terlihat dari gambar yang beredar bangkai pesawat, korban dan barang yang diangkut menggunakan pesawat ini berserakan di tanah. Terlihat juga seseorang yang diduga awak pesawat yang diyakini selamat. Hanya belum ada keterangan pers bahwa korban apakah seorang pilot atau bukan.
Dikonfirmasi, Kapolsek Krayan Tengah dan Selatan, IPDA Andi Irwan mengatakan, Heli Caracal telah berada di lokasi jatuhnya pesawat di Alur Subaka Krayan Tengah. Ia membenarkan adanya korban yang selamat.
“Terlihat ada korban yang masih hidup dan diduga pilotnya yang hidup,” ucapnya.
Walaupun yang selamat ini masih tanda tanya, karena pihaknya belum dapat menjalin komunikasi dengan tim gabungan SAR di lokasi karena saluran radio HT belum dapat terhubung.
“Karena jauh dari Binuang untuk bisa kontak radio dengan tim di TKP,” jelasnya
Komandan Kodim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, mengatakan pihaknya belum dapat berkomunikasi dengan tim penyelamatan di lapangan. Informasi terkait kondisi korban juga belum bisa didapatkan.
“Evakuasi nanti langsung ke Tarakan. Informasi kondisi korban masih close saat ini. Jaringan susah sekali. Sudah dibekali telepon satelit juga tidak bisa connect. Kami tadi sempat membawakan dokter dari Batalyon dan perlengkapannya di heli,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui Hp.
Informasinya korban langsung dievakuasi ke Tarakan menggunakan helikopter Caracal menuju Lanud Anang Busra Tarakan. Terdapat satu dokter khusus yang disiagakan di Lanud Anang Busra Tarakan beserta 1 unit mobil jenazah dan 3 unit mobil ambulans.(red)