Nunukan – Satgas Pamtas Darat RI Malaysia Batalyon Inf 621/Manuntung berhasil menggagalkan peredaran gelap barang terlarang diduga narkotika jenis sabu dalam jumlah tak sedikit pada hari Senin (6/3) di depan Pos Labang Kecamatan Lumbis Pansiangan. Barang bukti yang diamankan sekitar 20,8 kg serbuk kristal yang terbungkus di dalam 20 paket disimpan di dalam kotak kardus terbungkus rapi.
Awal pengungkapan ketika prajurit TNI Satgas Pamtas Darat RI Malaysia Batalyon Inf 621/Manuntung mendapati satu unit long boat berisikan 9 orang penumpang hendak melintas di depan pos Labang, seperti biasa setiap yang melintas dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang berjaga.
Dansatgas Pamtas Darat RI Malaysia Batalyon Inf 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir mengatakan, pengungkapan ini berawal dari kegiatan sweeping yang digelar prajurit TNI di depan pos Labang yang merupakan jalur air lintas batas Republik Indonesia-Malaysia di Desa Labang Kecamatan Lumbis Pansiangan.
Di dalam long boat terdapat 2 kardus yang dibungkus rapi, dari 9 penumpang ini tak satu pun mengakui pemilik kardus tersebut.
“Awalnya tidak ada yang mengakui barang tersebut milik siapa, saat kita buka ternyata di dalamnya ditemukan 20 buah bungkusan yang diduga sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China merek Qing Shan yang disembunyikan di tengah selipan pakaian dan makanan ringan asal Malaysia,” ujar Deny dalam konferensi pers pada Selasa (7/3).
Karena tak ada yang mengaku, akhirnya 9 penumpang dan 2 motoris diamankan semuanya oleh Satgas Pamtas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari 9 orang ini terdapat 4 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 20 paket sabu seberat 20,8 kg dan uang tunai Rp 8.870.000 ribu, dan uang Ringgit Malaysia (RM) 100 sebanyak RM 4 ribu, RM 50 sebanyak RM 1.050 lalu uang pecahan uang ringgit RM 10 sebanyak RM 100 dan RM 1 sebanyak RM 32.
“Untuk kasus ini, kami hanya mengamankan barang bukti dan 9 penumpang dan 2 motoris untuk proses pemeriksaan lebih lanjut akan kita serahkan dan tindaklanjuti oleh Satreskoba Polres Nunukan,” tutupnya.(redks)