Nunukan – Masyarakat Krayan bersama unsur TNI-Polri melaksanakan gotong royong melakukan perbaikan terhadap jembatan dan jalan penghubung antara kecamatan yang amblas akibat banjir dan longsor. Dikonfirmasi, Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengatakan, gotong royong perbaikan jalan ini dilakukan oleh masyarakat sejak Rabu (17/7).
“Sejak pagi kemarin kita bersama masyarakat dibantu TNI-Polri melakukan perbaikan, hari ini juga masih dilakukan di beberapa titik yang masih rusak,” ungkap Oktavianus.
Kecamatan telah melaporkan kerusakan tersebut ke pihak kontraktor PUPR Provinsi Kaltara. Namun hingga saat ini belum ada penanganan perbaikan.
“Sudah kita laporkan tapi kondisi jalan yang rusak seperti ini juga sulit sekali untuk dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Makanya masyarakat inisiatif untuk gotong royong melakukan perbaikan,” jelasnya.
Hal ini lantaran, jika tidak segera diperbaiki secara darurat, maka perlintasan Sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Krayan Induk ke Krayan Selatan tidak bisa di distribusikan ke masyarakat lantaran akses jalan yang sulit untuk di lalui. “Perbaikan yang kita lakukan secara manual, hanya menggunakan potongan-potongan kayu,” jelasnya.
Oktavianus juga mengatakan jika sejumlah pelajar SMA di Krayan Selatan juga ikut membantu membersihkan material-material kayu dialirkan sungai.
“Salah satu jembatan yang rusak ini kan yang dilalui kalau ingin ke SMA Krayan, kayu di jembatan tersebut amblas dan beberapa ada yang hanyut di sapu banjir bandang, makanya itu yang kemarin jadi fokus perbaikan kita,” tutupnya.(red/fr/rls)
