Komisi I DPRD Nunukan Minta RSUD Perbaiki Kualitas Pelayanan, Gat Kaleb: Ramah Dikitlah dan Antrean Pasien Berjam-jam

Nunukan – Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Gat Kaleb, mengingatkan Pemerintah untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara

Kaltara Stories

Ilustrasi (int)

Nunukan – Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Gat Kaleb, mengingatkan Pemerintah untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Dari psikologi seseorang dan keyakinan terhadap dokter dan perawat dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit. Kata Gat Kaleb baik itu dokter maupun perawat masuk di ruangan pasien tidak ada basa basinya, seharusnya mereka ramah terhadap pasien.

“Saya sempat tegur, tolong ramah-ramah sedikit lah,” kata Gat Kaleb saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Nunukan, (17/7).

Gat menilai hal itu harus dibenahi. Dia juga menyoroti pelayanan poli yang mengantri berjam-jam. Dia menceritakan salah satu keluarganya yang saat itu sedang berobat, hinga menelpon Plt Direktur RSUD Nunukan untuk meminta agar pasien ini bisa dilayani, sebab pasien besoknya akan pulang ke Krayan, jika dia tidak dapat pelayanan berobat saat itu besoknya tiket yang sudah dia beli akan hangus. Dan akan kembali menunggu hingga 3 pekan baru bisa pulang ke Krayan.

“Saya meminta bantu agar orang ini bisa dilayani dan berkesempatan bertemu dokter, tiket sudah dibeli kalau tidak hangus,” ucapnya.

Bagaimana pelayanan itu benahi, dan orang tidak antri seperti pasar. Kata dia, biasa di rumah sakit lain tidak begitu juga antriannya, seharusnya mempermudah orang, tempat loket itu seharusnya dibangun lebih besar lagi minimal ada tempat orang duduk menunggu.

“Saya beberapa kali mengantar pasien saya lihat berdiri menunggu mengantri di loket bukannya tabah sembuh malah tambah sakit,” tandasnya.

Gat meminta utuk dibenahi, kasus hukum itu biar saja aparat yang tangani hingga selesai, mudah-mudahan yang salah masuk penjara lah. Ini soal hidup orang yang ia makan haknya orang yang sakit.(red/fr/ks)

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar