Nunukan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan menerima aspirasi pedagang di Pasar Yamaker yang menghendaki pasar sebagai tempat yang nyaman, aman, dan efisien bagi pedagang dan pembeli.
Seorang pedagang di Pasar Yamaker, Syamsuddin mengatakan, agar pemerintah memperhatikan dan menjadi perhatian serius pemerintah untuk kembali menata kondisi pasar tradisional yang ada di Yamaker.
“Harus dipisah seperti penjual ikan harus di pinggir laut, sedangkan pasar sayuran dan pakaian masuk daerah pasar, kalau itu bisa,” ucapnya, Ahad (21/4).
Penataan ulang pasti membuat nyaman para pedagang sehingga pembeli juga ikut merasa nyaman berkunjung ke pasar tradisional, jika bisa itu segera ditindaklanjuti itu pasti akan berdampak pada ekonomi pedagang.
Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa menjelaskan, yang perlu dilakukan melakukan penataan fisik, artinya memperbaiki infrastruktur pasar. Selain penataan tempat, jalan, lorong, atap, drainase, dan tempat pembuangan sampah, juga menjadi perhatian untuk menciptakan lingkungan bersih, rapi, dan terawat.
Penataan operasional, seperti pengaturan jam buka pasar, sistem pengelolaan sampah, dan keamanan pasar, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional pasar. “Penataan pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi kita semua,” tandasnya.(red/fr)
