Tarik Minat Investor ke Berau, Pemkab Komitmen Tuntaskan RTRW

Kaltara Stories

Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan sambutannya. (Foto: ist)

Berau – Upaya meningkatkan investasi di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, menurut Wakil Bupati Berau, Gamalis, optimalisasi pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal melalui kegiatan Ekspose dan Diseminasi Promosi Potensi dan Peluang Investasi Daerah Kabupaten Berau sangat perlu dilakukan.

“Tentu sebagai panduan kita untuk bergerak mendorong pertumbuhan investasi. Sehingga saya kira hal ini perlu menjadi salah satu perhatian kita bersama seiring dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai IKN. Karena menjadi peluang yang sangat baik untuk Kabupaten Berau dalam meningkatkan investasi,” ucapnya, Selasa (30/7).

Disamping optimalisasi pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal, kata Gamalis, masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga harus diselesaikan. Mengingat tapal batas wilayah dengan segala isi yang terkandung di dalamnya merupakan salah satu potensi besar dalam menumbuhkan investasi di daerah.

“Kita hari ini masih memiliki batas yang bermasalah itu dengan Kutai Timur. Kalau dengan Bulungan sudah selesai beberapa tahun lalu. Kutai Timur tahun lalu kalau tidak salah, sudah diserahkan ke pihak Kemendagri untuk diselesaikan karena diambil alih oleh mereka,” jelasnya.

“Diserahkan ke Kemendagri karena tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Kalau antarkampung sebagian masih berjalan, ada yang belum, ada yang sudah selesai,” tandasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Berau, Nanang Bakran mengaku RTRW menjadi tantangan terbesar yang patut dituntaskan seiring dengan pembicaraan terkait investasi.

“RTRW kita harus dibenahi secara tuntas. Karena dari MCP KPK saja kita selalu nol. Dan itu mempengaruhi kita di Kabupaten Berau. Bobot penilaiannya besar dari semuanya, sekitar 25 persen,” ungkapnya.(red/fr)

 

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar