Tarakan (17/10) – PT Pelindo Terminal Petikemas Tarakan (TPK Tarakan) mencatat kinerja operasional yang tetap solid hingga September 2025, di tengah dinamika industri pelayaran dan logistik nasional.
Hingga akhir September 2025, arus petikemas tercatat mencapai 54.747 TEUs. Meski sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, TPK Tarakan terus melakukan berbagai langkah optimalisasi operasional dan efisiensi layanan guna menjaga kelancaran arus logistik di pelabuhan.
Dari sisi produktivitas bongkar muat, terminal menunjukkan performa positif. Aktivitas bongkar kapal internasional mencapai 12,84 box/ship/hour dan domestik sebesar 15,89 box/ship/hour, melampaui target RKAP 2025 yang masing-masing sebesar 10 dan 15 box/ship/hour. Capaian ini menandakan peningkatan efisiensi pelayanan kapal di TPK Tarakan.
Kinerja bongkar crane juga mencatat hasil menggembirakan, dengan realisasi 20,27 box/crane/hour untuk internasional dan 23,59 box/crane/hour untuk domestik. Hasil tersebut menunjukkan efektivitas penerapan strategi optimalisasi peralatan serta konsistensi pelaksanaan standar kerja di lapangan.
Selain itu, indikator efisiensi waktu tambat kapal (ET/BT) turut menunjukkan perbaikan dengan capaian 60,45% untuk internasional dan 67,25% untuk domestik. Angka ini mencerminkan peningkatan kelancaran proses bongkar muat serta koordinasi yang semakin solid antara terminal dan pengguna jasa.
Terminal Head TPK Tarakan, Amrullah, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja sama seluruh tim serta komitmen perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa.
“Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan melalui digitalisasi serta perbaikan berkelanjutan. Fokus kami adalah memastikan arus logistik berjalan lancar dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa,” ujar Amrullah.
Dari sisi pengguna jasa, pelaku usaha logistik dan pelayaran menyambut baik konsistensi pelayanan TPK Tarakan. Mereka berharap Pelindo dapat terus menjaga keandalan peralatan, mempercepat proses pelayanan dokumen, dan memperluas digitalisasi sistem untuk mendukung kelancaran rantai pasok di wilayah Kalimantan Utara.
“Kami mengapresiasi pelayanan TPK Tarakan yang semakin cepat dan efisien. Harapan kami, sinergi antara Pelindo dan pengguna jasa dapat terus ditingkatkan agar biaya logistik semakin kompetitif,” ujar salah satu perwakilan pengguna jasa.
Dengan kinerja operasional yang terjaga hingga triwulan III 2025, TPK Tarakan optimistis dapat menutup tahun dengan hasil yang solid, sejalan dengan komitmen Pelindo dalam memperkuat daya saing pelabuhan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia. (rls)
