Tarakan – Dua atlet pencak silat Kaltara semakin percaya diri tampil di PON XXI Aceh-Sumut setelah menyabet medali emas Kejurnas di Magelang, Rabu (26/6).
Raihan emas pada Kejurnas, membuat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltara optimis bisa mendapatkan medali di PON XXI Aceh-Sumut.
Ketua IPSI Kaltara, Suroso mengatakan, kedua atletnya yakni Ahsani Abdilah dan Ismail Sahla Nurdin membuat pihaknya puas dengan hasil Kejurnas tersebut. Ia berpesan kepada dua atletnya agar tak berbangga diri dan terus melakukan evaluasi untuk persiapan tampil di PON.
“Tetap evaluasi untuk penampilan di PON nanti,” ujarnya, Jumat (28/6).
Selain ajang Kejurnas, dua atlet pencak silat tersebut juga sudah mengikuti try out yang berlangsung 24 Juni 2024 lalu di Yogyakarta. Dalam ajang uji coba tersebut, terdapat pula atlet pencak silat dari provinsi lainnya seperti Kaltim, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Di try out ini kita uji coba atlet kita bersama provinsi lain. Hasilnya ya tetap kita akan evaluasi penampilan dari atlet kita, dengan harapan bisa tampil lebih baik di PON,” jelas Suroso.
Pelaksanaan try out kedua akan dilakukan di Malang, Jawa Timur. Lawan tanding yang akan dihadapi kedua atlet Kaltara juga masih sama sehingga atlet dapat menyesuaikan dan mendapatkan gambaran kondisi pertandingan di olahraga multi even empat tahunan tersebut.
Kedua pesilat Kaltara nantinya akan tampil di PON XXI di nomor tanding seni ganda putra. Saat ini, IPSI Kaltara juga telah memasuki tahapan training center (TC) sentralisasi yang terpusat di Kota Tarakan.
“Kita ikuti tahapan dari KONI Kaltara, TC sentralisasi IPSI Kaltara dilakukan selama tiga bulan di Kota Tarakan,” ucapnya.
Selama TC sentralisasi, atlet difokuskan latihan untuk menggembleng fisik, dan visualisasi gerakan jurus yang ditampilkan. Sejauh ini, ritme kedua atlet sudah mulai terlihat. Kendati masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dimaksimalkan.
IPSI Kaltara tetap berupaya untuk mempersembahkan medali bagi Kaltara dalam PON kali ini. “Kalau kita lihat pantauan babak kualifikasi PON, sudah mendapati kekuatan semua provinsi sudah merata. Insya Allah kita tetap berupaya,” tutup Suroso.(red/fr)