Bulan Bahasa, MGMP Kota Tarakan Gelar Lokakarya dan Lomba

Kaltara Stories

TARAKAN – Dalam rangka peringatan bulan bahasa, musyawarah guru mata pelajaran bahasa Indonesia Kota Tarakan melaksanakan kegiatan lokakarya dan lomba.

Ketua MGMP Kota Tarakan, Muhammad Asykuri, S. Pd. memaparkan bahwa peserta lomba terdiri dari guru dan siswa.
Lokakarya dilaksanakan pada 16 Oktober menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Borneo Tarakan Dr. Erna Wahyuni, S. S., M.A.

“Untuk lomba yakni menulis cerpen guru, mading 3D siswa, dan musikalisasi puisi siswa dilaksanakan pada 19 Oktober 2024.
Lomba dilaksanakan serentak di SMP Negeri 1 Tarakan, ” kata Asykuri saat dijumpai.

Ketua Panitia kegiatan, Ratno Yugo, S.Pd. menyampaikan antusiasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. “Untuk kegiatan ini, memang kegiatan perdana yang kami laksanakan. Tahun-tahun sebelumnya kegiatan hanya dilakukan secara daring. Alhamdulillah hari ini pelaksanaan lokakarya dapat kita lakukan secara langsung, ” kata Yugo saat dikonfirmasi.

Menurut Ratno, dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, organisasi MGMP Bahasa Indonesia, sponsor kegiatan, serta seluruh peserta yang berkontribusi adalah hal utama yang menyukseskan kegiatan ini.

“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung kami dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tentu banyak sekali kendala yang kami hadapi agar terselenggara dan suksesnya kegiatan ini,” tambahnya.

Terakhir, Yugo menyampaikan jika selama pelaksanaan kegiatan masih banyak terdapat kekurangan mohon dapat dimaklumi. Pihaknya telah berupaya memberikan yang terbaik untuk evaluasi kegiatan kedepannya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tamrin Toha S.T., M. Sc menjelaskan pihaknya mengapresiasi kelompok MGMP Bahasa Indonesia yang berinisiasi untuk melaksanakan kegiatan ini.

“Tentu saja kegiatan ini tujuannya baik. Pelaksanaan berbagai kegiatan ini melibatkan guru maupun peserta didik. Ya saya pikir harus terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tentu disesuaikan dengan tuntutan zaman dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang memerlukan kreativitas agar kegiatan ini bisa diminati, ” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa bulan bahasa yang diperingati pada bulan Oktober 2024 ini itu sesungguhnya mengingatkan akan arti sumpah pemuda yang dicetuskan.

Tamrin juga memaparkan bahwa Ia mengharapkan penyelenggaraan bulan bahasa ini diikuti oleh para guru dan siswa sehingga dapat terwujudnya minat untuk menjadikan bahasa Indonesia ini sebagai bahasa pemersatu. (**)

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar