BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) Ke 5 Musyawarah Besar (Mubes) Ke-5 Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Jalan (KDKLJ) Kaltim-Kaltara di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah Selasa (9/7). Bupati turut meresmikan Balai Adat Amin Adet Pelencau Apui Kampung Tepian Buah.
“Saya harap balai adat ini akan memberikan manfaat dalam pelaksanaan serta pembinaan kebudayaan bagi masyarakat,” harap Bupati.
“Pemanfaatan balai adat diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan budaya sebagaimana banyak festival dan agenda kebudayaan yang ada di Kabupaten Berau, khususnya Suku Dayak,” lanjutnya.
Kepala Kampung Tepian Buah, Surya Emi Susanti mengaku pihaknya sempat kesulitan dalam membangun balai adat tersebut.
“Karena hutan di wilayahnya sudah habis sehingga cukup kesulitan untuk mencari kayu,” ujarnya.
Kebutuhan bahan kayu pihaknya dapat setelah memohon ke Kampung Long Laai dan Long Ayap.
“Karena tujuan kami bukan hanya untuk masyarakat di Tepian Buah tapi juga untuk seluruh masyarakat di Kecamatan Segah, Berau, Kaltim, Kaltara hingga seluruh Indonesia,” ucapnya.
Surya mengucapkan terima kasih bagi yang berpartisipasi dalam pembangunan balai adat di Tepian Buah.
“Seperti bantuan dana hibah Pemkab Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, sumbangan masyarakat sekitar, hingga pihak ketiga,” tegasnya.(red/fr)
