Tarakan, kaltarastories.com – Komisioner KPU Kaltara Hariyadi Hamid mengharapkan masing-masing kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang terbagi di 5 wilayah di Kaltara selain mensosialisasikan hari pemungutan suara juga berpartisipasi meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.
“Jadi selain sosialisasi hari pencoblosan dan peningkatan kualitas menjadi pemilih cerdas, partisipasi meningkat,” jelas Hariyadi, Senin (17/10).
Kader DP3 ini hadir pula di Nunukan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Tarakan.
Sejatinya jumlah kader DP3 sebanyak 125 orang, namun terdapat satu daerah hanya 23 orang karena saat sosialisasi sebanyak 2 orang yang tidak hadir.
KPU Kaltara mengharapkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024 mendatang bisa menyentuh diangka 79 persen dari target nasional 77,5 persen. “Kita berharap 79 persen,” jelasnya.
Hariyadi mengungkapkan, masalah partisipasi pemilih di Kaltara masih pada DPT yang belum clear menjadi faktor utama.
“Jadi masih tercampur warga datang ke Kaltara buat KTP tapi dia kerja di Malaysia, tujuannya ke sana, karena dideportasi di Nunukan, ambil KTP di Nunukan dia kembali lagi ke Malaysia. Kedua program sawit programnya sama kerja di Malinau, ambil KTP, ketika berhenti bekerja dia tidak cabut KTP-nya, ada juga ada MD tapi tidak signifikan,” terangnya.(*)
Penulis: Redaksi
