Tana Tidung – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Tana Tidung kedepankan pencegahan terjadinya Pungli melalui berbagai program kegiatan.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Tana Tidung, yang juga menjabat Waka Polres Tana Tidung AKP Oman usai melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi yang dihadiri semua unsur dalam satgas, yaitu Satgas Intelejen, Satgas Pencegahan, dan Satgas tindak, serta Satgas Institusi.
“Selain koordinasi kami juga mengevaluasi kegiatan kegiatan yang telah kami laksanakan,” jelasnya kepada awak media.
AKP Oman mengungkapkan untuk wilayah Kabupaten Tana Tidung sendiri yang lebih mengedepankan atau diperkuat dengan pencegahan.
“Memperkuat di pencegahan, kami setiap hari melaksanakan kegiatan pencegahan sosialisasi secara masif dan ini juga kalau boleh saya katakan door to door semua lini semua kalangan kami berikan pemahaman tentang pentingnya kita menjaga Tana Tidung supaya terbebas dari pungli,” ungkapnya.
Pencegahan dilaksanakan di tempat -tempat pelayanan publik dimana masyarakat perlu pelayanan.
“Kalaupun nanti kami sudah melaksanakan pencegahan masih di ketemukan hal hal atau ada indikasi kami pastikan akan melakukan tindakan sesuai dengan perundang undangan yang ada. Untuk saat ini Alhamdulillah di Tana Tidung belum kami temukan ataupun indikasi ke arah sana,” urainya.
Satgas Saber Pungli mengingatkan kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan ketika ditemukan ada indikasi, atau pungutan – pungutan di luar aturan segera laporkan.
“Kami minta kesediaan masyarakat tidak usah ragu ragu tidak usah takut untuk melaporkan, karena pada prinsipnya ketika ada pelapor kami akan lindungi kerahasiaan identitasnya,” pesannya.
Saber Pungli ini bukan hanya tugasnya tim saber pungli saja tapi ini juga merupakan tugas bersama sebagai warga negara, terutama masyarakat yang sering di rugikan ketika ada oknum oknum yang memanfaatkan karena jabatannya karena mereka juga punya kesempatan, meskipun awalnya tidak punya niat tapi punya kesempatan ini bisa terjadi.
“Jadi kami hadir untuk bisa memutus antara niat niat orang supaya tidak ketemu dengan kesempatan untuk melakukan pungli. Kami menekankan kepada seluruh tim untuk mengedepankan pencegahan dibandingkan dengan penindakan,” pungkasnya.(ikn)