Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid meresmikan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan yang bertempat di halaman Gedung PLHUT Nunukan, Rabu (22/02).
Tampak turut hadir Forkopimda Kabupaten Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Amin, Kakan Kemenag Kabupaten Nunukan H. M. Shaberah, Kanwil Kemenag Kaltara, Ketua Basnaz Kabupaten Nunukan, Kepala KUA se Kab.Nunukan, Ketua FKUB Nunukan, Ormas Islam Kab.Nunukan, Camat Nunukan serta Camat Nunukan Selatan.
Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam atau kewajiban bagi umat islam.
Setiap tahunnya jumlah pendaftar jamaah haji Indonesia semua meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Nunukan mengalami peningkatan dalam waktu ke waktu dan bahkan belakangan ini jumlah pendaftar melampaui kuota yang ditetapkan.
Kabupaten Nunukan di provinsi Kalimantan Utara merupakan Kabupaten yang memiliki jumlah daftar tunggu kuota haji paling lama yaitu 36-37 tahun. Kabupaten Nunukan saat ini yang terus mengalami perkembangan dalam segala aspek. Sejalan dengan perkembangan tersebut adalah pertumbuhan penduduk yang membutuhkan penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana dengan segala aktifitasnya. Pemerintah berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakatnya dengan membangun fasilitas, salah satunya fasilitas keagamaan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Bupati Laura menyambut baik sekaligus apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan beserta jajarannya yang telah menginisiasi serta melakukan inovasi baru dalam pelayanan dengan membangun Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT).
“Kami optimis dengan adanya pusat layanan haji dan umroh ini, Kementerian Agama dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan dan tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dapat memangkas birokrasi agar layanan haji dan umroh bisa lebih baik, cepat, tepat, mudah, murah dan transparan serta tersistem”, tutur Laura.
Dikatakan lagi bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mendukung program-program dari Kementerian Agama, terutama dalam dalam hal pelayanan kepada masyarakat, agar tercipta masyarakat Nunukan yang maju dan sejahtera.
Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat selama ini, baik langsung maupun tidak langsung, secara umum masyarakat khususnya jamaah haji dan umroh telah menerima semua pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dengan sangat memuaskan.
“Kepuasan masyarakat tersebut harus kita pertahankan dan bila perlu terus ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan kita bisa terus menjadi bagian yang tetap semangat dan bangga untuk membangun indonesia melalui Kabupaten Nunukan yang kita cintai ini”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kakan Kemenag Nunukan H. M. Shaberah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi membantu setiap tahapan sampai selesainya pembangunan Gedung PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Nunukan, terutama kepada Bupati Nunukan beserta seluruh jajaran dan Ketua DPRD Kabupaten Nunukan yang memberikan tanah hibah dan rekomendasi persetujuan gedung.
Gedung tersebut dibangun guna kebijakan pelayanan Kemenag Nunukan kedepan dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah haji dan masyarakat secara umum. Pengembangan pelayanan Gedung PLHUT tidak hanya terbatas pada pelayanan pendaftaran jemaah haji namun juga dapat digunakan untuk layanan jasa secara profesional untuk kegiatan-kegiatan layanan umum yang diperlukan masyarakat. Hal ini merupakan rencana strategi besar yang menjadi program unggulan dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama dalam membantu negara peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Selanjutnya, acara tersebut disertai dengan penyerahan secara Simbolis Bantuan Operasional Ormas Islam, Baznas Nunukan, BWI, dan Majelis Taklim oleh Ka.Kanwil Kemenag Kaltara di dampingi Bupati Nunukan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Nunukan. (hms)
