TANA TIDUNG – Memasuki masa cuti bersama hari raya lebaran 1444 Hijriah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), melakukan sejumlah kegiatan monitoring, seperti monitoring arus mudik dan harga Sembako.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kaltara, Albert Stefanus mengatakan masa cuti bersama merupakan momen yang paling tepat untuk anggota DPRD Kaltara melakukan monitoring kegiatan masyarakat.
“Sudah kita mulai dan untuk arus mudik kita fokusnya untuk melihat seperti apa arus mudik Tanjung Selor ke daerah lain yang ada di Kaltara dan aktivitas mudik dari Kaltara keluar wilayah Kaltara,” kata Albert pada Rabu, 19 April 2023.
Sedangkan untuk pantauan harga sembako, Albert menjelaskan akan melakukan kegiatan sidak di pasar-pasar tradisional.
“Nanti kita akan keliling untuk mempelajari harga pasar dan penyebab naik-turunnya harga sembako. Hal ini penting karena akan menjadi evaluasi kinerja kita,” ujarnya.
Ia juga menerangkan, hasil dari monitoring ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk membangun Kaltara ke depannya. Di mana evaluasi itu nantinya akan menjadi rekomendasi dari DPRD Kaltara untuk menjadi masukan kepada pemerintah.
“Misalnya ada masalah pada arus mudik, terkait jalan atau transportasinya tentu hal ini bisa menjadi evaluasi dan masukan dari kita, untuk memperbaiki hal itu,” lanjutnya lagi.
“Begitu juga dengan harga sembako yang setiap tahun kita evaluasi hingga akhirnya kita buat penguatan pada sektor pertanian dan ketahanan pangan,” pungkasnya. (*)