Tanjung Selor, kaltarastories.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Yacob Palung menyatakan prihatin dengan musibah tanah longsor di wilayah Krayan Selatan akibat intensitas hujan cukup tinggi.
Tak hanya itu, musibah banjir bandang pun menimpa wilayah Krayan Selatan.
“Karena selain longsor juga terjadi banjir bandang. Ada beberapa titik bencana seperti sawah yang ada di Teran Baru itu sudah menjadi lautan pasir, belasan hektare milik masyarakat beberapa kepala keluarga,” ungkap Yacob Palung, Senin (26/9).
Pihaknya meminta, itu perlu penanganan yang cepat. Agar ketika ada bencana lagi di kemudian hari, maka sawah milik masyarakat tidak mengalami kerusakan.
“Di sana perlu penanganan irigasi yang baik karena Teran Baru ini sendiri salah satu penghasil beras Krayan terbesar juga,” ujarnya.
Pemerintah harus turun tangan segera melakukan pembenahan, agar sawah ini tidak terbengkalai akibat tidak mampu dikelola menggunakan anggaran pribadi milik masyarakat. Pasalnya, sawah menjadi tempat pendapatan satu-satunya bagi masyarakat.
“Setidaknya dari unsur BPBD Kaltara melakukan survei ke sana, kira-kira apa langkah ke depan yang disampaikan kepada kepala daerah. Agar pertanian di Krayan ini tetap berjalan,” jelasnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini berharap kejadian longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, agar segera mendapatkan penanganan. Supaya masyarakat yang terdampak dapat kembali mengambil dan membawa bahan pokok dan BBM.(**)