NUNUKAN – Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Demokrasi menyampaikan tuntutan mereka di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan pada Jumat (23/8/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor DPRD Nunukan, mahasiswa menekankan pentingnya keterlibatan aktif mereka dalam proses pembangunan di daerah, khususnya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Aliansi yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Nunukan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD sementara, Arfiah, ST, bersama sejumlah anggota DPRD lainnya seperti Riyantoni, Yakub, Hj. Andi Maryati, Hj. Musdalifa, Saddam Husain, Donal, dan Drs. Syafarudin.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah permintaan mereka agar DPRD Nunukan melibatkan mahasiswa dalam setiap sidang paripurna Musrenbang.
APD mengatakan bahwa keterlibatan ini penting untuk memastikan suara generasi muda juga didengar dan dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Wakil Ketua DPRD Nunukan sementara, Arfiah, ST, menyambut baik tuntutan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap gerakan mahasiswa.
“Mahasiswa adalah benteng terakhir bagi rakyat yang senantiasa hadir menegakkan demokrasi,” ungkap Arfiah.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD Nunukan akan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan, termasuk usulan keterlibatan mahasiswa dalam Musrenbang.
Anggota DPRD Nunukan, Yakub, turut menyampaikan pendapatnya, menyatakan bahwa masukan dari mahasiswa sangat penting bagi DPRD dalam mengambil kebijakan yang lebih inklusif dan mewakili kepentingan semua pihak.
Sementara itu, Riyantoni, anggota DPRD lainnya, menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam Musrenbang bisa menjadi langkah positif yang akan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Nunukan.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara mahasiswa dan DPRD Nunukan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dan partisipatif. Aliansi Peduli Demokrasi juga berharap tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat luas.(red/fr)