Tarakan, kaltarastories.com – Laga kedua futsal putra Porprov I Kalimantan Utara mempertemukan Nunukan melawan Tarakan, Sabtu (17/12) malam. Tim futsal Nunukan mengenakan jersey hijau campur putih sementara Tarakan berwarna kuning cerah.
Kick off babak pertama kedua tim memperlihatkan permainan yang menarik. Tak ayal, penonton yang memadati tribun terus bersorak.
Sebelum turun minum, kiper Nunukan harus memungut bola dari gawangnya setelah kebobolan 1-0. Pemain Tarakan nomor punggung 16 pada menit ke-17 berhasil mencetak gol pembuka keunggulan bagi tim futsal Tarakan.
Usai turun minum, Tarakan terus menambah keunggulan hingga skor menunjukkan 4-0 untuk Tarakan. Pergantian pemain terus dilakukan kedua tim untuk menjaga stamina pemain.
Serangan pemain Nunukan beberapa kali mengancam kiper Tarakan, namun upaya itu tak membuahkan hasil karena bola melebar dari gawang Tarakan. Bahkan, peluang pemain Nunukan mampu digagalkan kiper Tarakan untuk menjadi gol.
Tarakan terus menekan permainan. Hingga di menit 36 pemain nomor punggung 10 mencetak gol menambah keunggulan Tarakan menjadi 5-0 atas Nunukan hingga peluit tanda pertandingan berakhir ditiup wasit.
Free kick tercatat sebanyak 4 kali dilakukan Tarakan dan 2 kali Nunukan.
Pada pertandingan berikutnya, Tarakan akan menjamu Malinau dan Nunukan ada menghadapi Tana Tidung.
Manajer tim futsal Tarakan, Yudi, mengakui tim futsal Porprov I Kaltara dari Nunukan tampil bagus, tetapi pemain Tarakan mampu memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Kedua tim tampil bagus, kita berusaha memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol, berikutnya kita akan menghadapi Malinau,” jelasnya.
Asisten Pelatih tim futsal Nunukan, Dasim, mengakui keunggulan pemain Tarakan.
“Tarakan mainnya cukup bagus, persiapannya matang, besok kita akan menghadapi Tana Tidung, kita akan berusaha maksimal,” tukas Dasim.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kalimantan Utara, Muhamad Hanafiah menuturkan, pertandingan akan digelar mulai 17 – 21 Desember 2022. Permainan sistem peringkat grup. Semua tim akan bertanding, bagi tim yang mengumpulkan nilai tertinggi akan meraih emas.
“Semua tim akan bertanding, jadi sistem full kompetisi. Bagi tim yang memperoleh poin tertinggi yang menjadi pemenangnya,” pungkasnya.(redks)