Tarakan – Cabang olahraga (Cabor) judo melaksanakan Training Center (TC) sentralisasi di Solo sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
Pelatih Judo Kaltara, Gunawan mengungkapkan, lolosnya cabor judo sendiri berbeda dengan cabor lainnya, pasalnya menentukan kelolosannya di PON tak melalui Babak Kualifikasi (BK) PON, melainkan turut serta dalam kalender event Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) yang ditentukan oleh pengurus pusat.
“Kita tidak seperti cabor lain, Pra PON tidak ada. Judo ini ditentukan melalui kalender event PB PJSI, jadi siapa yang rajin ikut dan menang itu nantinya dapat poin,” ungkapnya (4/8).
PJSI Kaltara meloloskan satu atletnya atas nama Sela Rahayu. Dalam beberapa kali gelaran event PB PJSI, Kaltara hanya mengikuti pada satu event saja lantaran keterbatasan anggaran.
“Sifatnya long list, jadi ada daerah yang mundur, lalu kita ditawarkan, kita okekan dan kita ambil. Sesuai dengan nomor tanding yang muncul di PB PJSI. Kita juga kirimkan nama-nama atlet kita yang juara di Porprov ataupun Kejurda, makanya terbaca atlet kita di PB,” ucapnya.
Atlet judo akan bertanding pada kelas 52 kg putri. Sehingga ia memaksimalkan persiapan atletnya melalui TC sentralisasi di Solo sejak pertengahan Juni lalu. Kini, satu atletnya ditangani oleh pelatih dengan lisensi internasional.
“Sudah tryout juga di Solo, dan langsung saya titipkan di sana. Alhamdulillah, dilatih oleh pelatih Para Games yang dulu anak buah saya juga, sekarang dia juga melatih Pelatnas Para Games, sekaligus ada pelatih dari Korea juga,” jelasnya.
Gunawan berharap, dengan ditangani pelatih profesional, atletnya dapat meningkatkan kemampuan dalam bermain olahraga asal Jepang itu. Saat ini, atletnya digembleng untuk meningkatkan fisik dan teknik bertanding.
Gunawan mengakui, dalam menjajal kemampuan atletnya terbilang minim. Lantaran judo sendiri minim menggelar kejuaraan. Adapun tryout yang sebelumnya diikuti, juga hanya mempertandingkan antar club saja.
“Nanti Sela sampai menjelang PON akan latihan di Solo. Tapi ada juga anak didik kita yang kita titipkan di sana, kemarin dapat perunggu saat tryout,” tambahnya.
Soal target medali, Gunawan menyebut enggan muluk-muluk dalam menetapkan raihan medali, lantaran atlet PJSI Kaltara lolos ke PON XXI berdasarkan sistem long list. Namun, pihaknya berharap agar atletnya dapat bermain dengan apik saat helatan PON nantinya.
“Kita tidak tahu kemungkinan apa yang terjadi di lapangan nanti. Setidaknya kita meloloskan satu atlet ini supaya memberikan motivasi kepada junior supaya lebih semangat lagi. Kita juga persiapkan atlet untuk murni lolos PON ke depannya,” tukasnya.(red/fr)