Tarakan, Jamkesnews – Mobile Customer Service atau yang disingkat dengan MCS adalah layanan jemput bola yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mendatangi langsung lokasi publik yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Layanan ini utamanya diperuntukkan bagi daerah yang memiliki akses yang jauh dari lokasi Kantor Cabang BPJS Kesehatan.
“Selama bulan Mei ini, MCS akan datang secara terjadwal ke tempat layanan publik dan pusat-pusat keramaian untuk memberikan layanan JKN kepada masyarakat setempat. Adapun layanan yang tersedia dalam kegiatan MCS ini antara lain pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta seperti perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan identitas diri juga informasi seputar JKN dan pengaduan” kata Kepala Kepala Cabang Tarakan Asnila Dewi Harahap pada Rabu (10/05).
Adapun selama bulan Mei, MCS akan melayani setiap hari dengan jam layanan pukul 08.30 – 11.30 secara terjadwal dalam periode mingguan. Dalam minggu ini, MCS akan mengunjungi Kantor Capil hari Rabu 10 Mei, Puskesmas Pantai Amal hari Kamis 11 Mei, Kantor Samsat hari Jumat 12 Mei, Puskesmas Juata hari Senin 15 Mei, Kantor KPPN hari Selasa 16 Mei dan Gerai Indomaret Juata hari Rabu 17 Mei. Untuk jadwal seterusnya akan di update dan diinformasikan pada kanal informasi milik BPJS Kesehatan Cabang Tarakan.
Asnila menambahkan, kegiatan MCS ini telah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tarakan secara rutin. Namun untuk optimalisasi pelayanan kepada peserta JKN, sejak awal Mei kemarin MCS kembali dimaksimalkan untuk berkunjung setiap hari agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses pelayanan JKN di lokasi terdekat dengan tempat tinggalnya.
“MCS diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada peserta dengan konsepnya yang jemput bola. MCS datang ke lokasi-lokasi yang jauh dari kantor cabang seperti tempat pelayanan publik dan pusat keramaian untuk memberikan layanan kepada peserta JKN. Tentunya dengan adanya MCS, peserta tidak perlu lagi datang mengantri ke kantor cabang. Cukup memilih lokasi MCS terdekat dengan tempat tinggalnya” pungkas Asnila.
Selain memberikan layanan administrasi ke masyarakat, Asnila menyebut bahwa melalui MCS BPJS Kesehatan juga turut menyosialisasikan terkait pemanfaatan kanal layanan tanpa tatap muka menggunakan aplikasi Mobile JKN. Mobile JKN merupakan aplikasi mobile yang dapat di-download dan diakses oleh peserta melalui gadget atau smartphone.
“Saat ini masih ada masyarakat kita yang belum memaksimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN yang memiliki banyak keunggulan. Selain dapat dimanfaatkan untuk pengurusan administrasi JKN, beberapa fitur andalan dalam Mobile JKN dapat digunakan untuk memudahkan mengakses pelayanan kesehatan seperti pendaftaran pelayanan (antrean) di fasilitas kesehatan” ujar Asnila.
Asnila mengatakan, saat ini masyarakat sudah tidak perlu lagi mengantre dari subuh untuk dapat mengambil nomor antrean di rumah sakit. Peserta JKN cukup mengambil nomor antrean lewat aplikasi Mobile JKN melalui fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean) dan datang ke rumah sakit jika sudah dekat dengan nomor antrean yang diperoleh lewat Mobile JKN.
“Betul, masyarakat sudah tidak perlu lagi datang subuh-subuh ke rumah sakit untuk ambil nomor antrean. Cukup download aplikasi Mobile JKN dan akses menu pendaftaran antrean sesuai rujukan yang telah didapat dari fasilitas kesehatan tingkat pertamanya” ungkap Asnila.
Menjadi peserta JKN yang ikut memanfaatkan layanan MCS, Agus (38) mengapresiasi layanan jemput bola yang dihadirkan BPJS Kesehatan ini. Menurutnya, layanan ini sangat membantu penyampaian informasi seputar Program JKN ke masyarakat.
“Sebetulnya saya tidak ada kebutuhan layanan administrasi apa-apa, hanya kebetulan saya melihat MCS disini dan memang ada beberapa informasi yang ingin saya tanyakan. Jadi saya mampir dan petugasnya dengan ramah memberikan beragam informasi yang saya butuhkan apalagi saya juga dibantu untuk mengunduh Mobile JKN” tutur Agus. (YG/om/adv)