Target Pendapatan Perumda Tarakan Energi Mandiri Tahun Ini Naik Disusul Penambahan Jenis Usaha
Tarakan, kaltarastories.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Energi Mandiri menyetorkan dividen atau bagi laba perusahaan tahun 2022 kepada Pemerintah Kota Tarakan sebanyak Rp456,6 juta.
Melalui core bisnisnya di tahun 2022 lalu, setidaknya Perumda Tarakan Energi Mandiri mencatat pendapatan hampir Rp3,5 miliar. Dari target perumda ini telah terjadi peningkatan pendapatan sebanyak 300 persen.
“Kita ada profit di tahun 2022 sekitar Rp1 miliar, sehingga sesuai regulasi yang ada kita menyisihkan untuk penyetoran deviden ke pemerintah Kota Tarakan kurang lebih hampir setengah miliar,” ungkap M. Thamrin, selaku Direktur Utama Perumda Tarakan Energi Mandiri, Senin (6/3/2023).
Dikatakan Thamrin, core bisnis perumda ini yang utama pengolahan limbah medis, dibantu bisnis lainnya seperti penjualan motor listrik dan penjualan oli Chevron.
“Cuma (motor listrik dan oli) belum sesuai dengan target, jadi tahun ini mungkin kita lebih meningkatkan omzet motor listrik dan oli chevron,” jelasnya.
Tahun ini, target pendapatan akan ditingkatkan perumda ini mengingat pendapatan tahun lalu cukup baik pertumbuhannya. Bahkan, penambahan usaha akan dilakukan perumda energi.
“Kita penambahan usaha, kalau kemarin cuma limbah medis sekarang jadi limbah umum, kirta merambah ke sana. Kalau kemarin skala Kaltara besok sudah go nasional terutama Kaltim kita sasar,” ucap Thamrin.
Lebih jauh, keseriusan Perumda Tarakan Energi Mandiri untuk menambah cuan dengan rencana membuka Staisun Bahan Bakar Umum bagi nelayan. “Itu sudah proses perijinan hampir final, itu mungkin di daerah Amal atau Tanjung Batu,” jelasnya.
Selain itu, perumda ini juga akan membangun 2 unit pertashop di Jalan Jenderal Sudirman dekat kantor dewan dan di daerah Jalan Kusuma Bangsa tepatnya daerah Pasar Tenguyun. Perumda Tarakan Energi Mandiri butuh modal Rp5 M untuk membangun Staisun Bahan Bakar Umum bagi nelayan dan Rp500 juta untuk membangun 2 unit pertashop.(redks)