Tarakan – Pertamina Hulu Indonesia Zona 10 Tarakan Field menggelar kegiatan syukuran dan santunan Tajak Sumur PAM 17.1 dan 17.4 di Kelurahan Kampung Satu/Skip Kota Tarakan, Selasa, 1 November 2022.
PEP Tarakan Field bagian dari Pertamina Upstream Zona 10 saat ini memproduksikan minyak dan gas demi ketahanan energi nasional, untuk mendukung target satu juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
Tajak Sumur Pamusian PAM-17.4 ini merupakan sumur pemboran Pertamina Tarakan Field yang ke 2 dari 5 sumur yang dtargetkan tahun 2022, sebagai wujud upaya Perusahaan untuk terus berinvestasi dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas dari aset-aset yang dikelola. “Harapannya tajak sumur ini akan memberikan kontribusi produksi sebesar 311 bopd hingga dapat menjadi bagian dalam upaya ketahanan energi nasional,” jelas Field Manager Tarakan, Isrianto Kurniawan.
Struktur area Pamusian telah memberikan kontribusinya sejak tahun 1900an, yang hingga kini masih ada potensi sumur untuk terus dikembangkan. Namun di tengah tantangan yang ada di industri migas, kami berupaya menjalankan komitmen terhadap penurunan emisi karbon demi mencapai aspirasi kementrian BUMN berupa net zero emmision yang tetap mengacu pada prinsip ESG.
Dalam menjalankan operasi dan produksi, PEP Tarakan Field senantiasa mengutamakan aspek HSSE karena kami percaya bahwa peningkatan kinerja HSSE akan mendukung operasi migas yang selamat, efektif, handal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
“Kami pun percaya bahwa keberhasilan perusahaan merupakan buah kolaborasi antara perusahaan, penerima manfaat, mitra pendukung, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, sebagai wujud rasa syukur kami atas dimulainya tajak ini, PEP Tarakan Field bermaksud untuk menyerahkan santunan kepada 3 Yayasan Panti di Kota Tarakan dan 1 Ekor Sapi Kepada Masjid Al-Aqso Kelurahan Kampung 1 Skip. Besar harapan kami kolaborasi ini mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dapat dinikmati bersama atau Creating Shared Value,” terangnya.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengapresiasi upaya Pertamina dalam menjalin komunikasi dan koordinasi bersama warga sekitar sehingga bisa terlaksana tajak sumur baru yang terhitung sudah 5 tahun baru ada pengeboran sumur baru. “Terima kasih kepada pak Isrianto luar biasa progresnya ini, tentu juga kepada pak camat dan pak lurah yang membantu, semua berjalan dengan baik,” ucap dr. Khairul.(hms)