Bulungan, kaltarastories.com – Cabai menjadi komoditi penyebab inflasi di Indonesia. Upaya pemerintah daerah Kabupaten Bulungan untuk menekan inflasi dengan gerakan tanam cabai. Dinas Pertanian Bulungan membagikan bibit cabai secara gratis yang digelar hari Minggu (18/9) di Tanjung Selor.
“Jadi untuk Tanjung Selor ini kita berikan bibit cabai itu khusus untuk tanaman keluarga. Kita siapkan 1.000 pohon, per orang diberikan 3 pohon jadi hanya 5 menit sudah habis,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Ahmad Yani.
Yani mengatakan bibit cabai ini diperoleh dari petani lokal. Karena melihat antusiasnya warga Bulungan dengan aksi membagikan bibit cabai gratis, ia berencana akan menambah bibit pada kegiatan berikutnya. “Pekan depan akan kita datangkan lagi 2.000 pohon,” imbuhnya.
Cabai di pasaran tidak mampu menopang kebutuhan akan cabai di daerah sehingga hal itu menyebabkan inflasi yang cukup signifikan disumbangkan dari cabai. Ditambah lagi di Bulungan panen cabai tidak serentak.
“Nanti kita akan coba atur petani menanam itu waktu yang tepat, supaya cabai selalu ada di pasaran,” ucap Yani.
Ahmad Yani menuturkan Kementerian Pertanian telah membuka peluang seluas-luasnya untuk program penanaman cabai di Indonesia. Dinas Pertanian Bulungan pun melakukan pengusulan lahan baru untuk penanaman cabai di Bulungan.
“Kita telah usul seluas 300 hektare, karena penyebab inflasi pangan secara nasional yang disebabkan kekurangan cabai. Maka Kementan merencanakan program itu,” terangnya.
Usulan 300 hektare lahan untuk penanaman cabai di Bulungan secara merata terbagi di sejumlah wilayah, artinya semua wilayah kecamatan akan mendapatkan jatah penanaman cabai. Kawasan transmigrasi akan diperkuat penanaman cabai tersebut.(*)
Penulis: Redaksi kaltarastories.com
