Tarakan – PLN UP3 Kaltara telah menjalankan komitmen dalam menyalakan listrik di desa terluar wilayah Kaltara. Diantaranya, Desa Tabur Lestari, Desa Sajau, Desa Apung, Desa Sekaduyan Taka dan Desa Patal yang telah menyala di 2023 ini.
Adapun desa lainnya yang tengah dalam progres penyalaan listrik dari PLN Kaltara ialah kelompok sesa di Kecamatan Peso yakni Long Liang, Long Buang, dan desa di SP 8, 9 dan 10.
“Masih berprogres dalam pengerjaan. Ya kita harapkan tahun ini selesai,” sebut Manager PLN UP2 Kaltara, Yanuar, Rabu (29/11).
Dilanjutkannya, desa yang baru terpasang listrik merupakan realisasi dari programnya. Namun, tak sepenuhnya, masyarakat disebagian desa tersebut juga terdapat yang memasang genset.
Dalam realisasi program ini, pihaknya mengakui kendala pemasangan jaringan listrik di daerah terluar. Misalnya, kendala cuaca yang mana belakangan kerap terjadi hujan juga transportasi ke desa tersebut.
“Contohnya ke Krayan, kita mobilisasi ya harus melalui negara tetangga. Seperti materialnya, karena akses jalannya belum memadai,” lanjutnya.
Pihaknya pun mengupayakan desa yang tengah dalam progres pemasangan sambungan listrik dapat menyala di penghujung 2023.
“Presentase nya pemasangan di desa-desa Kaltara ini sudah 98 persen. Cuma kan desa berlistrik ini ada yang dari PLN ada juga yang genset, kemudian ada lampu hemat energi juga,” pungkasnya.(adv)