Tarakan, kaltarastories.com – Senin Tanggal 26 Juni 2023 Pukul 06.30 wita Satrol menerima laporan dari KNTI Tarakan bahwa ada kapal tenggelam di perairan barat p. Bunyu Koordinat 3’ 35.1121 N 117’ 45.0266 E. Selanjutnya melaksanakan SAR dengan menggunakan RHIB.
Pada Hari Sabtu pukul 09.00 Wita KM Mario Rio berangkat dari Tarakan menuju perairan Pulau Bunyu untuk mencari ikan dan pukul 12.00 wita sampai diperairan Bunyu selanjutnya melakukan aktifitas pencarian ikan sampai hari Minggu malam penyebaran Pukat hingga bermalam di sungai yang berada di Bunyu.
Pada hari Minggu Pukul 15.00 wita KM Mario Rio kembali beraktifitas melakukan pencarian ikan dan penebaran pukat, melihat cuaca buruk angin kencang dan turun badai pukat diangkat sampai selesai hingga pukul 21.00 wita kapal di tambat disalah satu besi pancang tetapi kapal makin tenggelam, pada pukul 22.00 wita tambatan kapal dilepas dan langsung dihantam angin kencang badai sehingga kapal terbalik, ABK menyelamatkan diri menuju Tugboat TTB 2008 dengan cara berenang, selanjutnya menghubungi keluarga untuk disampaikan ke Rustam, Anggota KNTI Tarakan.
“Pada pukul 09.00 Wita RHIB Satrol dan personel Posal Bunyu mengamankan kedua korban yang berada di Tugboat TTB 2008, selanjutnya menuju kapal yang sudah tenggelam untuk evakuasi dan dibantu oleh KM Mario Rio 6 nelayan Kurau asal Tarakan,” ucap Danlantamal XIII melalui Letkol Laut (KH) Drs. Amja Gultom selalu Kadispen, Senin (26/6).
“Pada pukul 12.45 wita kedua korban diamankan oleh RHIB Satrol Lantamal XIII untuk dibawa ke Tarakan kemudian diserahkan ke pihak keluarganya,” tuturnya.
Data Korban ABK KM Mario Rio:
1. Nama : Irwan (Juragan)
Umur : 25 Thn
Alamat: Tarakan, Lingkas Ujung
2. Nama : Ardi (ABK)
Umur : 21 Thn
Alamat : Tarakan, Lingkas Ujung