Malinau – Dalam upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan administrasi, informasi dan pengaduan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN), BPJS Kesehatan Cabang Tarakan melaksanakan kegiatan BPJS Keliling. Pada kesempatan ini, BPJS Keliling mengunjungi Desa Pulau Sapi yang terletak di Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau. Masyarakat tampak antusias menyambut kegiatan BPJS Keliling yang dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Pulau Sapi.
“BPJS Keliling secara terjadwal mengunjungi tempat layanan publik dan pusat-pusat keramaian untuk memberikan layanan JKN kepada masyarakat setempat. Adapun layanan yang tersedia dalam kegiatan BPJS Keliling ini antara lain pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta seperti perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan identitas diri juga informasi seputar Program JKN dan pengaduan” kata Kepala Kantor Cabang Tarakan BPJS Kesehatan Asnila Dewi Harahap pada Kamis (31/08).
Asnila menambahkan, kegiatan BPJS Keliling ini telah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tarakan secara rutin. Namun untuk optimalisasi pelayanan kepada peserta JKN, BPJS Keliling terus dimaksimalkan untuk dapat menjangkau masyarakat yang tinggal cukup jauh dari kantor BPJS Kesehatan seperti Desa Pulau Sapi. Desa yang terletak di perbatasan Pulau Kalimantan ini dapat diakses dengan perjalanan darat dari Malinau.
“BPJS Keliling diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada peserta dengan konsepnya yang jemput bola. BPJS Keliling datang ke lokasi-lokasi yang jauh dari kantor cabang untuk memberikan layanan kepada peserta JKN. Tentunya dengan adanya BPJS Keliling, peserta tidak perlu lagi datang mengantre ke kantor cabang, cukup memilih lokasi BPJS Keliling terdekat dengan tempat tinggalnya” pungkas Asnila.
Selain memberikan layanan administrasi ke masyarakat, Asnila menyebut bahwa melalui BPJS Keliling BPJS Kesehatan juga turut menyosialisasikan terkait pemanfaatan kanal layanan tanpa tatap muka menggunakan aplikasi Mobile JKN. Mobile JKN merupakan aplikasi mobile yang dapat di download dan diakses oleh peserta melalui gadget atau smartphone.
“Saat ini masih ada masyarakat kita yang belum memaksimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN yang memiliki banyak keunggulan. Selain dapat dimanfaatkan untuk pengurusan administrasi JKN, beberapa fitur andalan dalam Mobile JKN dapat digunakan untuk memudahkan mengakses pelayanan kesehatan seperti pendaftaran pelayanan (antrean) di fasilitas kesehatan,” ujar Asnila.
Asnila mengatakan, saat ini masyarakat sudah tidak perlu lagi mengantre dari subuh untuk dapat mengambil nomor antrean di rumah sakit. Peserta JKN cukup mengambil nomor antrean lewat Aplikasi Mobile JKN melalui fitur Pendaftaran Pelayanan (antrean) dan datang ke rumah sakit jika sudah dekat dengan nomor antrean yang diperoleh lewat Aplikasi Mobile JKN.
“Betul, masyarakat sudah tidak perlu lagi datang subuh-subuh ke rumah sakit untuk ambil nomor antrean. Cukup download Aplikasi Mobile JKN dan akses menu pendaftaran antrean sesuai rujukan yang telah didapat dari fasilitas kesehatan tingkat pertamanya,” ungkap Asnila.
Menjadi peserta JKN yang ikut memanfaatkan layanan BPJS Keliling, Diana (38) mengapresiasi layanan jemput bola yang dihadirkan BPJS Kesehatan ini. Menurutnya, layanan ini sangat membantu penyampaian informasi seputar Program JKN ke masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Pulau Sapi.
“Sebetulnya saya tidak ada kebutuhan layanan administrasi apa-apa, hanya kebetulan saya tahu ada kegiatan BPJS Keliling datang kesini. Kebetulan memang ada beberapa informasi yang ingin saya tanyakan, jadi saya mampir dan petugasnya dengan ramah memberikan beragam informasi yang saya butuhkan apalagi saya juga dibantu untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN yang” tutur Diana.(adv/oki)
